PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) harus langsung bersiap. Usai memenangi bidding penentuan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X 2021, berbagai pekerjaan rumah, tugas dan tanggung jawab persiapan sudah menunggu.
Kepastian Kuansing terpilih jadi tuan rumah Porprov X terjadi Jumat (25/1). Dalam bidding yang digelar pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) di Pekanbaru, Kuansing didukung oleh suara 11 pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten dan kota se Riau. Kuansing jauh unggul atas Pekanbaru yang meraih dua suara dan Kabupaten Kepulauan Meranti satu suara.
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis kepada Riau Pos menyebutkan, usai pemilihan tuan rumah tuntas, kini tinggal lagi penandatanganan penetapan tuan rumah Porprov Riau X oleh Gubernur Riau.’’Yang jelas prosesi pertama adalah SK Gubri untuk menetapkan tuan rumah. Ini kan ada proses pergantian gubernur, saya akan koordinasi dengan gubernur sekarang apakah beliau bisa tandatangani, atau harus menunggu gubernur baru,’’ kata Emrizal.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebagai tuan rumah Porprov Riau X, Kuansing harus segera membentuk panitia daerah. Pada panitia inilah persiapan sejak awal akan dibahas.’’Bisa jadikan PB (panitia besar). Dari situ nanti bertahap membahas, nomor dan cabor yang dipertandingkan, juga evaluasi venue yang ada di sana. Harapan saya pada 2019 kita sudah bisa mempersiapkan desainnya. Jadi 2020 hanya menambah yang kurangnya saja,’’ ucap dia.
Bupati Kuansing Mursini menyebut, menangnya Kuansing dalam bidding tuan rumah adalah tanggung jawab besar.’’Ini tanggung jawab dan beban berat untuk menyukseskan pelaksanaan, administrasi dan prestasi atlet. Ini tugas berat kita,’’ tuturnya.
Karena baru pertama kali melaksanakan iven terbesar tingkat provinsi di Riau ini, Mursini memohon bimbingan dan dukungan semua pihak.Kami perlu dukungan dan bimbingan termasuk kawan-kawan kita yang berpengalaman melaksanakan Porprov. Akan kami jadikan guru untuk suksesnya Porprov X,’’ tambahnya.
Untuk kesiapan venue yang akan menggelar berbagai pertandingan, dia menyebut mayoritas hanya memerlukan renovasi kecuali renang yang memang harus dibangun baru.’’Yang baru itu (venue, red) renang. Kami sudah sampaikan kita pada umumnya ada rehab dan renovasi. Yang belum, DED-nya ada untuk dimasukkan penganggaran. Cabor kami tawarkan 23 cabor.
sebisanya nanti hingga pelaksanaan tidak berkurang. Bertambah bisa saja tergantung koordinasi dengan ketua KONI Riau nanti,’’ singkatnya.
Dukungan juga disampaikan Kadispora Riau Doni Aprialdi yang juga hadir di Musorprovlub kemarin. ‘’Saya kira dengan waktu dua tahun tersedia, venue yang kurang di Kuansing bisa selesai. Prestasi atlet Kuansing banyak. Jadi sudah wajar Kuansing menjadi tuan rumah Porprov Riau,’’ ujar Doni Aprialdi.
Dijelaskan Sekda Kuansing Dianto Mampanini saat ini sudah tersedia beberapa hotel dan wisma untuk menyambut tamu Porprov. ‘’Setiap kecamatan ada aula. Sudah kami hitung-hitung sebanyak 862 kamar bisa menampung tamu. Support dana sudah masukkan ke APBD. Terkait venue, akan dibangun venue renang dan lintasan atletik. Yang lain perlu renovasi saja,’’ ujar Dianto.
Ketua KONI Kuansing Zulhendri menambahkan, segala sisi persiapan untuk gelaran serius digarap pihaknya. Tak hanya keperluan fisik seperti venue dan pendukung lainnya, pemantapan atlet juga tak dipinggirkan.(ali/das)