Lisboa (RIAUPOS.CO) - Juventus tersingkir dari Liga Champions, Massimiliano Allegri pasang badan dan bertanggung jawab penuh atas torehan negatif tersebut. Pelatih berpaspor Italia itu pun mengakui kondisi timnya saat ini tak stabil hingga Juventus terpuruk di awal musim 2022-2023.
Seperti diketahui, Juventus gagal mendapatkan tiket 16 besar Liga Champions musim ini usai dikalahkan Benfica 3-4,Rabu (26/10) dini hari WIB. Kepastian ini didapat setelah Bianconeri hanya mengemas tiga poin dari lima pertandingan di Grup H.
Hasil negatif ini mengulang kegagalan Juventus lolos ke babak 16 besar pada musim 2013-2014. Saat itu, Bianconeri yang masih ditangani Antonio Conte hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.
Kegagalan ini membuat Allegri kecewa berat. Pelatih asal Italia itu mengakui timnya memang terpuruk di awal musim ini. Tidak hanya di Liga Champions, Dusan Vlahovic dkk juga gagal bersaing di kompetisi domestik.
"Paruh pertama musim ini (2022-2023, red) tentu saja tidak bagus untuk kami. Kami tersingkir dari Liga Champions dan kami tertinggal di Liga Italia, tetapi kami harus bangkit," kata Allegri dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (26/10).
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan malam ini tetapi itu tidak berguna untuk membicarakannya sekarang," sambungnya.
Kendati begitu, Allegri mengatakan ada hal positif yang bisa dipetik dari kekalahan melawan Benfica di Liga Champions 2022-2023. Pelatih 55 tahun itu memuji para pemain muda yang bermain sepenuh hati dalam pertandingan tersebut.
"Saya senang untuk para pemain muda, mereka semua bermain bagus dengan energi mental dan teknik yang kami perlukan di bagian permainan itu (melawan Benfica, red)," terangnya.(jpg)
