Tifosi Tolak Kostum Napoli

Olahraga | Sabtu, 27 Oktober 2012 - 09:45 WIB

DNIPROPETROVSK (RP) - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu sepertinya cocok untuk menggambarkan nasib yang dialami Napoli saat away ke Dnipro Dnipropetrovsk. Bagaimana tidak, selain kalah 1-3, pemain Napoli juga menjadi sasaran kemarahan tifosi mereka.

Ceritanya, seusai laga, pemain Napoli melepas kostum mereka dan melemparkannya ke arah tifosi. Itu merupakan gesture cara berterima kasih kepada para tifosi yang rela bepergian jauh ke Ukraina. Tapi, Salvatore Aronica dkk malah menerima respons bertolak belakang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sekitar 160 Napoletani (sebutan pendukung Napoli) menolak kostum tersebut. Sebagian malah melempar balik ke lapangan. Napoletani melakukannya tidak hanya karena kecewa dengan skor akhir, melainkan juga bentuk protes atas performa buruk klub kesayangannya. Kebijakan allenatore Napoli, Walter Mazzarri kembali menurunkan pemain cadangan memang harus dibayar mahal. Klub berjuluk Partenopei itu tertinggal tiga gol setelah satu jam permainan dan baru bisa membalas setelah memasukkan pemain utama seperti Edinson Cavani.

Mazzarri pun membela kebijakannya dengan lebih memprioritaskan pemain utama untuk Serie A dan pemain cadangan untuk Europa League. “Kami harus memilih. Musim lalu, kami dikritik karena menurunkan skuad terbaik di Liga Champions dan berakhir di posisi kelima di Serie A. Sekarang, kami masih dikritik sekalipun sudah mengubah kebijakan,” kilah Mazzarri kepada Football Italia.

“Ini bukan berarti saya menggunakan anak kecil di ajang ini. Kami memainkan Blerim Dzemaili dan Juan Zuniga. Sedangkan pemain seperti Christian Maggio perlu istirahat atau dia akan kehilangan kemampuan terbaiknya,” lanjut Mazzarri.

Sebelum dari Dnipro, Napoli juga kalah away 0-3 dari PSV Eindhoven di matchday kedua (4/10). Dengan hasil kemarin, Partenopei kini masih menempati peringkat ketiga dengan 3 angka atau selisih enam angka dari Dnipro yang memuncaki klasemen dengan hasil sempurna (9 angka).

Karena situasi tersebut mengancam potensi Napoli untuk lolos ke babak berikutnya (32 besar), Mazzarri membuka opsi bakal mengubah kebijakan di putaran kedua. “Kami akan mengevaluasi situasi saat ini,” jelas pelatih yang musim lalu membawa Napoli juara Coppa Italia itu.(dns/bas/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook