PEKANBARU (RP) - Sejak dua musim terakhir, PSPS tak lagi menjadikan Stadion Rumbai sebagai homebase.
Pasalnya, stadion ini direnovasi untuk persiapan laga semifinal dan final sepakbola PON Riau 2102.
Seiring dengan berakhirnya PON, manajemen PSPS pun berharap bisa kembali menjadikan Stadion Rumbai sebagai kandang menjamu lawan di ISL musim depan. Hal ini diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin, Rabu (26/9).
“PON telah usai dan Stadion Rumbai sudah selesai direnovasi. Kami sangat berharap PSPS diizinkan kembali memakai stadion tersebut. Sayangkan kalau stadion sebagus itu tak dimanfaatkan,’’ ujarnya.
Tak hanya membidik Stadion Rumbai sebagai homebase, Boy juga berharap Stadion Utama Riau bisa dimanfaatkan buat PSPS nantinya.
“Mungkin khusus untuk Stadion Utama Riau, bisa dimanfaatkan saat melawan tim besar atau saat big match,’’ tuturnya.
Keinginan PSPS kembali ke Stadion Rumbai cukup besar karena banyak keuntungan yang didapatkan seperti mendapat dukungan penuh dari suporter yang tergabung dalam Asykar Theking serta bisa menjaga kondisi fisik pemain.
Ya, berdasarkan pengalaman dua musim bermain di Stadion Sport Center Kuansing, penonton yang datang langsung masih minim, apalagi ketika PSPS menjamu tim gurem.
Tak hanya itu, fisik pemain juga sedikit terkuras karena harus menjalani perjalanan darat Pekanbaru-Kuansing. Selain itu, biaya juga membengkak.
Bahkan, panpel laga kandang PSPS pun mengalami dampak negatif jika PSPS bertanding di Kuansing.
Minimnya penonton membuat Panpel selalu rugi karena tak banyak tiket yang terjual. Alhasil, biaya keluar dan biaya masuk tak seimbang.(das)