MANCHESTER (RIAUPOS.CO) -- Paul Pogba membuat Manchester United mengeluarkan banyak uang dalam hitungan money per goal pada musim 2018/19. Dibandingkan pemain lain, Pogba muncul sebagai yang paling buruk.
Studi teranyar oleh livefootballtickets.com mencoba menganalisis berapa besar hitungan uang per gol yang dilahirkan pencetak gol terbaik Premier League 2019/20 lalu. Singkatnya, besar gaji setahun pemain tersebut dibagi per gol yang mereka cetak.
Untuk melakukannya, studi ini memperkirakan gaji tahunan pencetak gol terbaik yang dilansir dari spotrac.com, lalu dibagi dengan jumlah gol yang mereka cetak.
Hasil ini bisa membuat beberapa fans sebal, khususnya fans MU. Betapa tidak, MU disebut membayar Pogba sebesar 15 juta poundsterling (sekitar Rp260 triliun) tahun lalu saja.
Pogba mencetak 13 gol musim lalu. Artinya, jika gaji Pogba mencapai 15 juta pounds, hitungan satu gol Pogba berada di sekitar angka 1 juta pounds lebih.
Jumlah itu sangat besar bagi MU. Sebagai perbandingan, Glenn Muray mencetak jumlah gol yang sama dengan Pogba, tapi striker Brighton itu hanya berada di angka 120.000 pounds per gol. Gajinya hanya 1,5 juta pounds per tahun.
Harry Kane yang mencetak 17 gol musim lalu juga hanya menelan biaya 600.000 pounds per gol. Raheem Sterling malah lebih murah, juga menciptakan lebih banyak assists.
Yang menarik, Sadio Mane muncul sebagai penyandang best value for money. Dia mencetak 22 gol, dengan gaji tahunan sekitar 5,2 juta pound, yang berarti Mane menelan biaya sekitar 236.364 pounds per gol.
Pogba memang bukan pencetak gol murni, tetapi dia tetap masuk hitungan karena potensinya sebagai pemain MU. Pogba memang dituntut mencetak gol.
Pada daftar ini, Pogba berada di peringkat pertama terburuk. Dia mendapatkan gaji sekitar 15.080.000 pounds per tahun. Dengan 13 gol yang dia cetak, artinya Pogba menelan biaya 1.160.000 pounds per gol, alias Rp20.308.642.000 per gol dengan kurs saat ini.
Ya, satu gol Pogba musim lalu bernilai Rp20 miliar! Jelas Manchester United berharap Pogba lebih banyak berkontribusi musim ini.(int/eca)