HOCHIMINH (RP) - Empat wakil di final, dua gelar yang dibawa pulang. Itulah hasil yang ditorehkan para pebulutangkis Indonesia di ajang Vietnam Open Grand Prix 2012. Dua gelar tersebut datang dari nomor ganda putri serta ganda campuran.
Ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/ Rizki Amelia Pradipta membuka keran gelar Indonesia setelah menumbangkan unggulan keempat asal Malaysia, Ng Hui Ern/ Ng Hui Lin dengan skor 21-17, 21-19.
Satu gelar lainnya disumbangkan ganda campuran Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang menjungkalkan unggulan keenam asal Malaysia Tan Aik Quan/ Lai Pei Jing dengan skor 23-21, 21-8.
Sayangnya, keberhasilan dua pasangan tersebut tak diikuti wakil Merah Putih lainnya. Tunggal putri Lindaweni Safitri yang di babak-babak sebelumnya sukses mengukir kejutan tak kuasa saat bersua unggulan pertama asal Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.
Pemain yang memiliki peringkat 74 dunia tersebut kalah dengan skor 10-21, 18-21.
Kegagalan Lindaweni menular pada ganda putra. Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan dipaksa mengakui ketangguhan unggulan kedua asal Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit dengan skor 21-19, 16-21, 11-21.
“Lawan terlihat lebih bisa menguasai pertandingan. Saya minta maaf karena belum bisa memberikan gelar untuk Indonesia,” terang Lindaweni.
Meski gagal, penampilan Lidaweni sebenarnya harus diberi apresiasi tinggi. Menyandang status non unggulan, Linda, sapaan karibnya mampu melenggang hingga partai final setelah mengandaskan lawan yang menjadi jagoan di turnamen tersebut.
Sebut saja unggulan kedua asal Jepang, Hirose Erika yang dikandaskan di babak perempatfinal serta unggulan keempat asal Thailand, Sapsiree Taerattanachai yang digulung di babak semifinal.
Sementara itu, tuan rumah hanya kebagian satu gelar lewat tunggal putra. Nguyen Tien Minh yang menempati unggulan pertama sukses menekuk wakil Jepang unggulan keenam Takuma Ueda dengan skor 21-14, 21-19.(ru/ted)