JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tim renang Indonesia masih memburu perbaikan prestasi di Kejuaraan Dunia Budapest 2017. Mulai berlaga sejak empat hari lalu, belum ada progress positif yang ditorehkan para penggawa Merah Putih. Padahal,kesembilan perenang itu digadang-gadang menjadi andalan di SEA Games nanti.
Rabu (26/7), turun di dua nomor, Triady Fauzi Sidiq yang belum mampu memperbaiki catatan waktunya sendiri. Di nomor spesialisasinya 100 meter gaya bebas, Triady mencatatkan waktu 54,22 detik. Terpaut jauh dengan rekornasnya tahun lalu di Malaysia dengan waktu 52,77 detik. Ia pun berada di posisi 81 dari 113 peserta.
Di nomor 200 meter gaya ganti, ia juga hanya mencatatkan perolehan waktu 2 menit 05, 34 detik. Padahal, sebelumnya ia ditargetkan bisa melebihi rekornasnya dengan catatan waktu 2 menit 02,05 detik. Ia berada di posisi 34 dari 44 peserta.
Dengan hasil tersebut, hingga saat ini belum ada satupun perenang Indonesia yang bisa memperbaiki catatan waktunya sendiri. Meski demikian, pelatih tim renang Indonesia Albert C. Sutanto mengatakan bahwa performa beberapa anak asuhnya sudah sesuai harapan.
Hanya saja, masih banyak perbaikan yang harus dilakukan, terutama di segi kematangan teknik. “Saya melihat, teknik start, underwater kick, dan pembalikan masih banyak kekurangan. Kontrol teknik saat di air juga masih perlu perbaikan,” jelasnya, Rabu (26/7).
Mantan perenang nasional itu memang sedikit mengkhawatirkan menurunnya performa anak asuhnya. Sebab, sebelum berlaga di Budapest, tim renang Indonesia sudah tampil di sederet uji coba di beberapa negara.(tif/jpg)