MADRID (RIAUPOS.CO) – Move on dari striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. Penolakan Mbappe dengan memilih meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun di PSG memicu Real Madrid berfokus dengan agenda bursa transfer musim panas lainnya.
Pilihan Real bukan lagi mencari striker, melainkan gelandang. Los Merengues berencana mencari suksesor trio lini tengah mereka yang berjuluk The Three Musketeers, Luka Modric-Casemiro-Toni Kroos.
Saat ini sudah ada Federico Valverde dan Eduardo Camavinga yang moncer dan konsisten sepanjang musim lalu. Rabu (25/5/2022) Real diklaim RMC Sport telah menjalin kesepakatan untuk mendatangkan gelandang bertahan AS Monaco, Aurelien Tchouameni.
Unggahan Tchouameni di Instagram tiga hari lalu sekaligus penanda perpisahan pemain berusia 22 tahun itu dengan AS Monaco.
”Terima kasih atas musim yang luar biasa meski kami sebenarnya bisa mendapat hasil lebih baik. Terima kasih pula kepada suporter AS Monaco yang tak pernah lelah. Cinta dari dan untuk AS Monaco,” bunyi unggahan Tchouameni seperti dikutip Sky Sports.
Versi Marca, antara Real dan Tchouameni belum sepenuhnya deal. Kesepakatan hanya tercapai antara Los Merengues dan pemilik 8 caps bersama timnas Prancis itu. Antara Real dan The Monegasques –julukan AS Monaco– masih dalam tahap negosiasi.
Yang pasti, Real tidak akan menuruti permintaan AS Monaco untuk Tchouameni senilai 80 juta euro (Rp1,24 triliun). Sebab, berdasar Transfermarkt, nominal itu melonjak 100 persen dibandingkan market value Tchouameni yang ”hanya” 40 juta euro (Rp623,4 miliar).
Sebagai perbandingan, musim lalu, untuk mendapatkan Camavinga yang usianya lebih muda dan lebih dulu masuk Les Bleus ketimbang Tchouameni, Real hanya mengeluarkan 30 juta euro (Rp467,5 miliar).
”Real Madrid berasumsi harga yang dipatok AS Monaco terlalu tinggi. Di sisi lain, AS Monaco menganggap alokasi dana transfer Real masih besar setelah gagal mendapatkan Kylian Mbappe. Jadi, tarik-ulur bisa panjang,” tulis Marca.
Sebelum membidik Tchouameni, Real sebenarnya sudah mempersiapkan Dani Ceballos sebagai pelengkap Valverde-Camavinga.
Bahkan, entrenador Real Carlo Ancelotti merasa berutang untuk memainkan Ceballos lebih banyak musim depan. Tapi, mendekati akhir musim dan ketika diberi menit bermain lebih banyak, performa Ceballos tidak terlalu wow.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman