PSPS Ditahan Imbang, Lagi!

Olahraga | Minggu, 27 Mei 2012 - 07:22 WIB

PSPS Ditahan Imbang, Lagi!
Para pemain PSPS selebrasi selepas gol bunuh diri oleh pemain Pelita Jaya saat laga kandang di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (26/5/2012). (Foto:teguh prihatna/riau pos)

PEKANBARU (RP) -  PSPS Pekanbaru harus puas dengan tambahan satu poin setelah pada pertandingan kandang, Sabtu (26/5) kemarin di Stadion Sport Center Kuansing ditahan imbang tamunya, Pelita Jaya Karawang dengan skor 1-1. Namun Askar Bertuah berhasil naik satu peringkat ke posisi sembilan.

Bermain imbang di babak pertama tak membuat anak asuh Mundari Karya mengendurkan serangan. Berkali-kali April Hadi Cs coba memborbardir pertahanan lawan. Hasilnya, setelah tim berjuluk The Young Guns dapat tekanan, pada menit 75 baru berhasil memecah kebuntuan setelah Victor Igbonefo gagal menghalau bola setelah duel dengan M Isnaini. Namun kemenangan itu tak dapat dipertahankan pemain. Greg Nwokolo terus mengandalkan kecepatannya dan masih dapat diantisipasi Dedy Gusmawan Cs di lini belakang hingga menit 85. Di sisa waktu lima menit, berawal dari sepak pojok, Greg berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang dan menyamakan kedudukan pada menit 87.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mundari mengaku puas meski timnya harus ditahan imbang. Ia juga memberi apresiasi tinggi pada permainan anak asuhnya yang terus semangat selama pertandingan. ‘’Sudah maksimal selama pertandingan dan patut disyukuri. Memang serangan bertubi-tubi dari lawan di penghujung pertandingan membuat kita gagal mengamankan poin,’’ jelas Mundari Karya di ruang ganti. Strategi memberdayakan seluruh pemainnya dengan memasukkan empat pemain di babak kedua terbukti mampu memecah kebuntuan Namun ia mengakui lini depan masih perlu dipoles. Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan (RD) sangat menyesalkan penampilan timnya.

Mengawali kick off babak pertama, PSPS langsung menekan pertahanan Victor Igbonefo Cs. Berkali-kali tusukan dari lini tengah tuan rumah yang diperkuat Ali Khadafi Cs belum mampu dioptimalkan Zaenal Arif. Bahkan, April Hadi yang coba menerobos jantung pertahanan Pelita juga belum mampu menghasilkan peluang.

Pasukan biru putih terus melancarkan serangan melalui umpan lambung ke depan. Namun antisipasi bola pertahanan Pelita masih belum dapat ditembus anak hingga menit ke-30. Meski terus tertekan, Greg Nwokolo dan tandemnya Safee Sali tetap berpeluang. Beberapa kesalahan yang dilakukan lini belakang PSPS membuat lawan jadi sempat mengancam lewat beberapa peluang. 35 menit pertandingan berjalan, Greg dapat peluang melalui serangan balik Joko Sasongko setelah Greg dijatuhkan Dedy di luar kotak penalti. Joko yang melakukan tendangan masih belum dapat menjebol gawang PSPS.

Askar Bertuah dapat peluang emas jelang lima menit pertandingan berakhir. Agus Cima yang diplot di sayap kiri berhasil melakukan penetrasi hingga ke sudut kanan Kadek Wirawan. Namun sontekannya dengan maksud mengumpan ke Zaenal Arif justru terlalu melebar.

Agus Cima langsung mengancam gawang Kadek di awal babak kedua. Melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, Cima berhasil melewati beberapa pemain namun masih dapat ditangkap Kadek. Balik menyerang, giliran Greg berhasil adu sprint dengan Joo Ki Hwan. Lepas dari bek jangkung asal Korea itu, Greg memberi umpan matang ke Safee Sali yang sudah berdiri bebas, namun Fauzal mampu mengantisipasi bola.

Di babak kedua, kedua tim sama memanfaatkan kecepatan pemain lewat bola-bola pacu. Beberapa kali Greg berhasil lolos dari jebakan offside, namun beruntung kesigapan Dedy Gusmawan mampu menghalau bola. Sama-sama bermain cepat membuat kedua tim melakukan permainan keras. Hasilnya, Engelberd Sani harus diganjar kartu kuning usai menyentuh bola pada menit 11.

Memasuki menit 15, Mundari memasukkan Victori Yendra dan menarik Zaenal Arif. RD juga menambah amunisinya di lini tengah dengan menarik pemain mungil asal Sorong, Papua, Sani dan memasukkan Makdis Alfarizi.

Di menit 65, Mundari kembali menambah kekuatan lini tengah dengan memasukkan Fajar Handika dan menarik Ade Suhendra. Isnaini diturunkan lima menit berselang dengan menarik keluar M Zahrul Azhar. Hingga menit 70, skor masih imbang. Meski banyak peluang gagal, PSPS tak menyerah. Berawal dari penetrasi M Yansen Orah dari kiri pertahanan lawan, bek kiri ini mampu memaksimalkan peluang dari tendangan sudut yang diambilnya. Victor Igbonefo yang berniat menghalau sepakan Orah diganggu Isnaini dan justru bola sundulannya masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri Igbonefo terjadi di menit 75.

Tertinggal satu gol, RD memasukkan Feriansyah Mas’ud dan menarik Dedi Kusnandar. Sisa 10 menit, penguasaan bola dikuasai anak-anak Pelita. Berawal dari sepak pojok Pelita, terjadi kemelut di depan gawang setelah bek PSPS gagal mengantisipasi umpan itu. Bola liar berhasil dimaksimalkan Greg dengan melakukan tendangan keras dan menjebol gawang Fauzal untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-1 di menit 87 membuat PSPS harus berbagi poin dengan lawan.  

Dengan hasil ini, kedua tim sama mengoleksi tambahan satu poin. PSPS naik satu peringkat ke posisi 9 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin menggeser Mitra Kukar yang hanya selisih satu poin. Pelita tetap di urutan 8 klasemen sementara dengan poin sama dengan Persib di posisi tujuh dengan 35 angka.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook