Thanks Inter

Olahraga | Minggu, 27 Mei 2012 - 07:19 WIB

Laporan JPNN, Jakarta

Inter Milan memang memenangkan pertandingan keduanya dalam tur ke Indonesia. Tapi di sisi lain, perlawanan pemain Indonesia Selection pantas dipuji. Sehingga gawang jagoan Italia itu bisa kebobolan dua gol. Skor akhir 4-2 untuk Inter.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hasilnya, ucapan terima kasih pantas dialamatkan pada Inter Milan, juga pada pemain Indonesia Selection. Keduanya menyajikan permainan serius dan enak dilihat. Bagi Inter pun merasakan sambutan luar biasa. Tak salah pula di akhir pertandingan, Javier Zanetti dan kawan-kawan berkeliling menyapa dan bertepuk untuk penonton yang memadati  stadion. Terima kasih (thanks) Inter, thanks Indonesia.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/5) malam WIB, Indonesia turun dengan empat pemain senior. Bima Sakti sekaligus kapten bersama Markus Haris Maulana (kiper) dan Ellie Aiboy turun di babak pertama. Sedang Kurniawan Dwi Yulianto turun dari bangku cadangan. Selebihnya Pelatih Nil Maizar membawa mayoritas pemain muda dengan dominasi punggawa Timnas U-23. Seperti Patrich Wanggai dan Ferdinand Sinaga yang tampil sejak awal.

Sedang allenatore Inter, Andrea Stramaccioni memainkan Javier Zanetti, tapi ban kapten dilekatkan pada lengan Ivan Cordoba. Ini sebuah penghormatan bagi Ivan sekaligus menjadi pertandingan  terakhirnya bersama Nerrazuri karena gantung sepatu. Sejumlah pemain kunci Inter juga jadi starting eleven yakni Maicon, Esteban Cambiasso, Diego Milito, plus Phillipe Coutinho pemain muda namun tampil brilian.

Coutinho  membuka keunggulan Inter ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Berawal dari bola yang diberikan Jonathan, Maicon melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Namun, tembakan Maicon masih bisa dihalau pertahanan Indonesia. Bola muntah kemudian jatuh di kaki Coutinho yang langsung melepaskan tembakan ke sudut bawah sebelah kanan gawang Markus.

Keunggulan Inter hanya bertahan tujuh menit. Dengan dimotori oleh Okto Maniani dan Ellie Aiboy, Indonesia kerap menekan dari sisi lapangan. Okto kemudian menjadi salah satu aktor dari hadirnya gol pertama Indonesia. Umpan silangnya dari sisi kiri gagal dibuang dengan sempurna oleh Cambiasso. Imbasnya, Patrich Wanggai yang berada di luar kotak penalti leluasa melepaskan tembakan jarak jauh. Gawang Paolo Orlandoni bobol.

Selanjutnya, Inter mengurung pertahanan Indonesia. Tapi beberapa peluang mentah lantaran penyelesaian akhir kurang baik atau Markus tampil cukup memukau. Inter akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit 42. Umpan Jonathan langsung disambut oleh Milito dan langsung melakukan operan satu-dua dengan Coutinho. Lagi Coutinho menceploskan bola ke gawang Markus dengan tenang. Skor 2-1 untuk Inter. Babak kedua, dominasi Inter kian kentara. Sementara pertahanan Indonesia masih longgar dan kerap dieksploitasi dengan cara yang sama seperti di babak pertama. Giampaolo Pazzini, yang masuk menggantikan Samuele Longo di babak kedua, mencetak dua gol. Gol pertamanya hadir juga dengan diawali umpan lob dari Cambiasso.

Menerima bola dari Cambiasso yang berada di sisi kiri, penyerang yang mengenakan nomor 7 itu langsung melakukan sontekan untuk menaklukkan Markus. Kiper berkepala plontos itu pun hanya bisa pasrah menyaksikan gawangnya kemasukan lagi.

Pazzini membuat gol keduanya di menit ke-74 setelah menerima umpan terobosan dari Milito. Serbuannya gagal ditahan bek-bek Indonesia sehingga ia dengan mudah melepaskan tendangan ke gawang Markus.

Bagusnya Indonesia belum menyerah. Yosua Pahabol sukses menjebol bawang Inter di menit ke-92. Gol tersebut diawali dengan aksi cantik Valentino yang melakukan tusukan dari sisi kiri. Ia merangsek hingga ke dalam kotak penalti serta melepaskan umpan ke depan gawang Inter. Pahabol menyelesaikannya dengan satu sontekan.(int/zed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook