PEKANBARU (RP) - PSPS akan menghadapi Barito Putera di laga pamungkas putaran pertama Indonesia Super League (ISL) di Stadion Demang Lahman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/4). Askar Bertuah siap merusak pesta Barito Putera yang baru saja merayakan ulang tahun ke-25, 21 April lalu.
Ya, Barito Putera didirikan saat ulang tahun HA Sulaiman HB pada 21 April 1988. ‘’Barito Putera akan melakukan segala cara untuk meraih kemenangan sebagai kado ulang tahun pendiri mereka. Kami akan berusaha main maksimal untuk meraih poin sekaligus menghentikan pesta mereka,’’ ujar Manajer PSPS, Boy Sabirin, Jumat (26/4).
PSPS memburu poin di laga penutup putaran pertama agar bisa menjauhi zona degradasi. Jika menang atau minimal seri, maka PSPS yang saat ini berada di peringkat 16 dengan nilai 14 bisa naik ke papan bawah. Bahkan, jika menang PSPS bisa ke papan tengah. ‘’Kami ingin pulang minimal membawa satu poin dari laga terakhir putaran pertama ini,’’ ujarnya.
Tapi, untuk mencapai target tersebut bukan perkara mudah buat PSPS. Pasalnya, Laskar Antasari, julukan Barito Putera on fire usai menang 2-1 atas Persija. Barito juga belum pernah kalah di kandang. Bahkan, dari statistik gol, Barito yang menempati peringkat 8 klasemen sementara, baik dalam menyerang dan bertahan (memasukkan 21 gol dan kemasukan 21).
Pelatih PSPS Afrizal mengatakan secara materi pemain Barito tak terlalu istimewa. ‘’Saya rasa berimbang. Situasi saja yang mempengaruhi permainan kami musim ini. Bedanya, Barito cukup kondusif dan sering latihan. Beda dengan kami yang bermain tanpa adanya latihan. Baru sore ini (kemarin, red) kami uji coba lapangan,’’ ujar Afrizal, Jumat (26/4).
Melawan Laskar Antasari, PSPS kemungkinan tak diperkuat playmaker asal Mali, Makan Kanote karena mengalami cedera otot. ‘’Setelah melawan Peesiba, Makan mengalami cedera. Tapi, mudah-mudahan Makan bisa main,’’ ujarnya.
Walupun dengan kondisi serba kekurangan, Afrizal tetap optimis dengan kemampuan Fance Harianto dkk. ‘’Kami harus mencuri poin di laga terakhir putaran pertama ini, walaupun hanya satu poin. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil maksimal,’’ katanya.
Di laga petang ini, pelatih Mundari Karya tak banyak melakukan perubahan dibandingkan lawan Persiba. Bedanya hanya di bawah mistar karena Fance Harianto yang absen telah bergabung dengan tim dan siap dimainkan menggantikan posisi Susanto.
Sedangkan empat bek masih mengandalkan Bobby Satria, Ambrizal, Joel Tsimi dan Glen Palouakan. Dua gelandang bertahan akan dipercaya kepada Ade Suhendra dan Rohit Chan. Untuk menyuplai bola ke target man, Ndiaye Pape Latyr, Mundari akan memainkan M Ilham, Rudi Widodo dan Makan Kanote.(das/*3)