PEKANBARU (RP) - Dahaga PSPS untuk meraih kemenangan di laga tandang berakhir, Kamis (26/4).
Gol semata wayang hasil sundulan April Hadi di menit ke-45, sukses menaklukkan Persegres Gresik di Stadion Petrokimia Gresik.
Terakhir kali PSPS menang di tandang sekitar empat bulan lalu saat mengalahkan Persiram Raja Ampat di Stadion Lebakbukus Jakarta pada 15 Desember 2011. Saat itu, Askar Bertuah menang dengan skor 2-1.
Asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi mengatakan kunci kemenangan ini karena pemain mau bermain sabar dan tak seperti saat lawan Persiba lalu. ‘’Anak-anak tak larut hasil kekalahan saat lawan Persiba,’’ ujarnya.
‘’Pemain mau memperbiki kesalahan saat lawan Persiba dan bermain sabar. Mereka tak banyak melakukan kesalahan dan cukup disiplin. Tapi yang terpenting adalah semangat juang pemain yang patut kami apresiasi,’’ tambahnya.
Hal senada diungkapkan pelatih Mundari Karya. “Semangat dan konsistensi pemain di lapangan yang membuat tim menang. Setiap lini berupaya membendung bola-bola liar dari tekanan lawan sehingga kami tak terlalu terintimidasi selama 90 menit. Semoga penampilan seperti ini bisa terus dipertahankan,” katanya.
Apresiasi juga diberikan Manajer PSPS, Boy Sabirin atas kemenangan ini. Namun, di satu sisi, Boy mengatakan faktor keberuntungan juga memayungi PSPS. ‘’Perjuangan anak-anak luar biasa. Sebaliknya, Persegres justru tampil di bawah form,’’ ujar Boy saat dihubungi.
Dengan hasil ini, PSPS terdongrak dari posisi 11 ke peringkat 10 klasemen sementara dengan total 27 poin dari 21 kali pertandingan yang sudah dijalani musim ini. Usai laga tandang ini, selanjutnya PSPS akan menjamu Arema 2 Mei di Stadion Sport Center Kuansing.
Dalam laga ini, Persegres yang bermain di depan publik sendiri, dengan dukungan Ultras Gresik yang terkenal fanatik, seakan sulit menebus jantung pertahanan bahkan gawang PSPS. Apalagi, kiper Fauzal Mubarak tampil gemilang membuat anak asuh Abdulrahman Gurning hilang akal.
Tim tuan rumah sejak babak pertama sudah mulai melakukan gebrakan. Beberapa kali Rahmat Rivai dan Gaston Castano membuka peluang, namun bola masih dapat diamankan Fauzal. Saling membalas serangan terus terjadi di babak pertama hingga 40 menit pertandingan berjalan.
April yang mencetak gol di akhir babak pertama sempat memiliki peluang emas setelah dirinya berhasil lolos dari jebakan offside dan hanya berhadapan dengan Hary Prasetyo, namun sontekannya masih dapat ditepis kiper berambut gondrong tersebut.
Begitu juga tendangan bebas yang dimiliki Patrice Nzekou yang tetap seperti pertandingan sebelumnya, berperan besar dalam memberikan assist dan umpan-umpan terukur. Tepisan bola Hary Prasetyo di akhir babak pertama tersebut menghasilkan sepakan pojok bagi PSPS.
Tendangan pojok yang dilepaskan Nzekou disambut dengan tandukan keras dari April lepas dari kawalan ketat bek Gresik membuat PSPS unggul 1-0. Skor ini pun hingga peluit akhir dibunyikan untuk turun minum.
Memasuki babak kedua, Persegres kemarin mencoba membalas. Meski mendominasi pertandingan selama 45 menit babak kedua ini, anak asuhan Abdul Rahman Gurning gagal mencetak satu pun gol. “Koordinasi lini pertahanan yang apik membuat pemain lawan hilang akal, dan apresiasi saya juga kepada seluruh lini yang bahu membahu mengamankan gawang,” tambah Mundari.
Di menit ke-70, Mundari mencoba memasukkan M Zahrul dengan menarik keluar Ko Jae Hyo. Hal ini dilakukan sebab serangan demi serangan lawan terus saja bergulir hingga pertandingan berakhir. Bahkan demi mengamankan posisi, Zainal Arif juga ditarik keluar dengan memasukkan Gusripen untuk menambah benteng di pertahanan, demikian pula Nzekou disimpan dengan memasukkan Michael Orah.
Terbukti, pertahanan apik yang digalang Ambrizal dan Dedi Gusmawan di belakang tidak dapat ditembus beberapa kali peluang Marwan Sayedeh dan Gustavo Chena yang menggantikan Rahmat Rivai. Bahkan, beberapa kali peluang emas berhasil mereka ciptakan, namun kembali kepiawaian Fauzal terbukti mampu menghalau setiap gempuran.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 buat PSPS tidak berubah. Tim Askar Bertuah langsung bertolak ke Pekanbaru hari ini, Jumat (27/4) dan akan melakukan persiapan untuk menghadapi laga kandang menjamu Arema pada 2 Mei, dan Persela Lamongan, 7 Mei.(das/egp)
