MADRID (RIAUPOS.CO) – Dua kekalahan berturut-turut di kandang sendiri memperlihatkan bagaimana rapuhnya lini pertahanan Real Madrid saat ini. Setelah kalah 0-1 dari Levante di La Liga, Madrid kembali kelah 1-2 dari Manchester City di Liga Champions, Kamis (27/1/2020) dini hari. Keua kekalahan itu terjadi di Santiago Bernabeu, kandang Madrid, yang selama ini dianggap sakral.
Entah karena itu atau tidak, kini Madrid dilaporkan siap membayar mahal untuk mendapatkan bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk. Pemain asal Belanda tersebut bakal diplot untuk menjadi pengganti sosok Sergio Ramos.
Sergio Ramos akan berusia 34 tahun pada 30 Maret 2020 yang akan datang. Artinya, mantan pemain Sevilla itu sudah tidak lagi muda. Real Madrid pun harus mulai bersiap mencari penggantinya. Sebenarnya, performa Sergio Ramos masih cukup bagus. Dia masih menjadi pemain yang sangat penting bagi Madrid. Bukan hanya karena kapten, tetapi juga secara teknis.
Selain faktor usai, Sergio Ramos juga disebut mengalami kebuntuan negosiasi kontrak baru dengan Madrid. Faktor gaji menjadi kendala dalam proses negosiasi. Peluang pindah pun sangat terbuka. Ramos sendiri menjadi salah satu titik lemah pertahanan Madrid saat disikat City. Puncaknya, dia harus keluar dengan kartu merah setelah menjatuhkan Gabriel Jesus tepat di garis depan kotak penalti menit ke-86.
Hingga kini, Van Dijk harus diakui sebagai salah satu bek terbaik dunia. Mantan pemain Southampton tersebut tampil begitu kokoh. Dia juga mendapat banyak penghargaan dalam dua tahun terakhir. Pada 2019, Van Dijk bersaing dengan Lionel Messi untuk meraih Ballon d’Or. Pemain berusia 28 tahun juga memberikan gelar juara Liga Champions untuk Liverpool dan mulai menatap gelar Premier League.
Dikutip dari Sportsmole, Van Dijk kini masuk dalam bidikan Madrid. Bahkan, Los Blancos siap membayar mahal. Madrid punya dana hingga 180 juta euro untuk membeli Van Dijk pada musim depan.
Dengan usia yang masih 28 tahun, kapten timnas Belanda itu dianggap sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan tugas Sergio Ramos. Dia masih bisa bermain kompetitif untuk waktu yang lama bersama Real Madrid.
Van Dijk sendiri tidak pernah absen dari 27 laga yang dimainkan Liverpool di Premier League. Dia menjadi pemain paling penting di klub. Van Dijk punya andil besar bagi Liverpool yang baru kebobolan 17 gol di Premier League. Selain itu, berbeda dengan Ramos, Van Dijk sangat jarang mengambil risiko menjatuhkan lawan saat duel sehingga jarang terkena kartu, baik kuning maupun merah. Itu sebabnya dia selalu tampil saat tak cedera.
Andai bergabung dengan Madrid, besar kemungkinan Van Dijk akan berduet dengan Raphael Varane. Pria asal Prancis itu punya catatan yang bagus dalam karirnya, baik di klub atau timnas. Varane sudah memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Madrid. Dia juga sudah menjadi juara Piala Dunia bersama timnas Prancis. Varane dan Van Dijk bakal menjadi kombinasi menjanjikan bagi Madrid.
Lalu, apakah Liverpool dengan mudah akan melepaskannya? Ini yang akan jadi masalah. Tetapi, nampaknya Madrid tidak akan mundur. Salah satu caranya adalah membeli klausul rilis kontraknya, seperti ketika Paris St Germain mengakuisisi Neymar dari Barcelona dua musim lalu.
Sumber: Sportsmole/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun