Kesejukan di Tengah Kepahitan

Olahraga | Rabu, 27 Februari 2019 - 09:37 WIB

Kesejukan di Tengah Kepahitan
SELEBRASI: Pemain dan ofisial Timnas Indonesia melakukan selebrasi setelah menjuarai Piala AFF U-22 2019 dengan mengalahkan Thailand 2-1 pada laga final di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam (26/2/2019). (ALLEX QOMARULLA/JPG)

PHNOM PENH (RIAUPOS.CO) - Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019 setelah di final mengalahkan Thailand 2-1, malam tadi. Dengan gelar ini, Indonesia mencatat debut manis pada turnamen yang sempat vakum selama 14 tahun itu. Ini merupakan kesejukan di tengah maraknya kasus pengaturan skor dan tertangkapnya petinggi PSSI.

Dengan hasil ini pula, Indonesia telah mengumpulkan tiga tofi AFF dengan level usia yang berbeda, yakni AFF U-19 2013, AFF U-16 2018, dan AFF U-22 2019. Dua di antara dipersembahkan oleh pelatih Indra Sjafri. “Saya selalu memberikan kesejukan di tengah kepahitan,” ujar Indra Sjafri setelah malam tadi.

Baca Juga :Indra Buka Pintu untuk Pemain Diaspora Bela Indonesia U-20

Menghadapi juara bertahan Thailand di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Indonesia tertinggal lebih dahulu melalui gol Saingkan Promsupa pada menit ke-57. Tak patah arang, Indonesia berhasil menyamakan skor dua menit berselang. Adalah gelandang Sani Riski Fauzi yang berhasil membobol gawang Thailand untuk pertama kalinya. Indonesia kemudian berbalik unggul melalui tandukan Osvaldo Haay pada menit ke-69 setelah menerima tendangan bebas M Luthfi Kamal. Pada menit ke-89, Indonesia harus kehilangan bek Bagas Adi Nugroho karena kartu merah setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Thailand. Meski begitu, Indonesia tetap bisa bertahan meski dengan 10 pemain.

Sani Riski Fauzi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Sebab, golnya mengembalikan semangat rekan-rekannya setelah kebobolan lebih dahulu. Ini merupakan pertama kalinya Sani bergabung dengan timnas.

“Alhamdulillah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya bekerja keras dalam setiap latihan dan dalam pertandingan. Ini merupakan rezeki yang diberikan Allah kepada saya. Dukungan pelatih dan ofisial serta teman-teman, kami berhasil meraih hasil ini,” kata Sani usai laga.

Dengan pencapaian itu, Timnas U-22 bakal mendapat bonus dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Menpora Imam Nahrawi. Semalam Imam memang datang langsung ke Kamboja untuk menyaksikan laga final. Tak tanggung-tanggung, Menpora akan mengucurkan bonus sebesar Rp2,1 miliar.(gil/jpg)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook