TURIN (RIAUPOS.CO) - Rumor transfer memanaskan barisan penyerang Juventus di bursa musim dingin ini. Adalah striker Fiorentina Dusan Vlahovic yang menjadi pemantiknya sekaligus membawa efek domino bagi lini serang Si Nyonya Tua, julukan raksasa Serie A itu.
Sepanjang musim 2021/22, Vlahovic telah membuat 17 gol dan empat assist dari 21 pertandingan bersama Fiorentina. Tidak heran, pemain asal Serbia itu dielu-elukan oleh penggemar La Viola.
"Kami tidak merasa terhormat dengan Vlahovic," bunyi tulisan spanduk penolakan Vlahovic.
Meski belum pasti pindah, Vlahovic telah mendapat stigma dari para fan Fiorentina sebagai seorang pengkhianat. Fiorentina dan Juventus sering kali melakukan transaksi jual beli pemain. Terakhir kali bintang Fiorentina yang direkrut Juve ialah Federico Chiesa.
Sebelum Chiesa, sederet bintang Fiorentina, seperti Roberto Baggio, Giorgio Chiellini, Filipe Melo, hingga Federico Bernardeschi sudah lebih dahulu dibajak oleh Juventus.
Juve dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan sang pemain untuk untuk bisa merumput bersama di Allianz Arena musim depan. Juventus sendiri mesti merogoh kocek agak dalam, yakni sebesar EUR 70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun untuk memboyong Vlahovic.
Dana sebesar itu disinyalir menjadi batu ganjalan bagi Juve karena mereka hanya menyiapkan EUR 35 juta (sekitar Rp568 miliar) ditambah Dejan Kulusevksi.
Reaksi Morata dan Dybala
Meski belum pasti, rumor tersebut sudah memantik keinginan dua penggawa Juve di lini serang. Pertama adalah Alvaro Morata yang masih terombang-ambing nasibnya. Apalagi Juventus sendiri belum mempermanenkan Morata. Si Nyonya Tua hanya meminjam jasa bomber timnas Spanyol itu dari Atletico Madrid.
Pasukan Massimiliano Allegri punya opsi untuk menebus Morata dengan harga EUR 35 juta atau sekitar Rp566 miliar. Agen Morata, Marco Branca mengaku kliennya tidak akan pindah dari Juventus pada bursa transfer musim dingin kali ini. Sebab, mantan penyerang Chelsea dan Real Madrid itu masih dipercaya sebagai pemain utama oleh Allegri.
"Saat ini Morata masih kerasan di kota Turin. Kami juga masih menunggu musim depan apakah Juventus akan mempertahankannya atau tidak," ungkap Branca dilansir dari Football Italia. Sejauh ini Morata belum moncer seperti kertika berseragam Juventus pada periode 2014 hingga 2016. Kala itu, dia mampu mencetak 55 gol dari 166 penampilan. Adapun di musim 2021/22, Morata baru mengemas delapan gol dan lima assist dari 29 laga.
Tapi rumor kepindahan Morata kembali mencuat setelah Juventus ngebet memboyong Dusan Vlahovic. Jika pemain asal Serbia itu mendarat di Turin, Morata dianggap punya jalan menyeberang ke Barcelona yang sedang butuh striker baru.
Paulo Dybala juga termasuk merasa gerah. Jika Vlahovic oke, maka pemain asal Argentina itu berpeluang hengkang dari Allianz Stadium.
Agen Paulo Dybala, Fulvio Valcareggi mengungkap, tidak menutup peluang Dybala menuju rival Juventus, yakni Inter Milan. "Dybala berpeluang untuk pindah dari Juventus menuju Inter Milan. Mari sama-sama tunggu kabar berikutnya," ungkap Valcareggi dilansir dari Football Italia.
Kontrak Dybala dengan Juventus tersisa hingga akhir musim 2021/22. Manajemen Juve sejatinya sudah menawarkan kontrak baru hingga 2026 dengan iming-iming gaji senilai EUR 10 juta atau sekitar Rp163 miliar. Namun, Dybala belum menyetujui proposal tersebut. Jika tidak menemui kata sepakat, Dybala akan pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim ini.(zed)
Laporan JPG, Turin