Tingkatkan Mutu, ISL Gandeng J-League

Olahraga | Senin, 27 Januari 2014 - 17:40 WIB

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Indonesia Super League (ISL) 2014 secara jadwal memang mengalami kemunduran. Hal ini jika merujuk start ISL dimusim sebelumnya yang mulai awal tahun, tepatnya 5 Januari 2013. Untuk musim ini kick off perdana bakal dihelat per 1 Februari 2014.

Namun ada hal baru yang diterjadi dalam ISL kali ini. Selain terbagi dalam dua wilayah dan dengan jumlah klub peserta yang cukup banyak yakni 22 tim. ISL 2014 menjalin kerjasama dengan J-League (Liga pro Jepang).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of understanding) antara PT Liga Indonesia yang diwakili CEO nya, Djoko Driyono dan perwakilan J-league Nakanishi Daisuke. Kepada Jawa Pos kemarin (26/1) Djoko menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk membawa" PT Liga Indonesia selaku operator menjadi lebih baik.

"Dan fokus kami, lebih kepada penyelenggaraan kompetisi yang berujung pada lahirnya bakat-bakat sepakbola Indonesia," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral PSSI pusat itu menyampaikan bahwa dia ingin agar Indonesia tak hanya sebagai market sepakbola di Asia. "Kami juga ingin menjadi player dalam dunia sepakbola internasional. Nah, langkah kami bersama Jepang ini semoga menjadi pembuka jalan," terangnya.

Sementara itu, Nakanishi mengungkapkan bahwa pihaknya turut senang atas dimulainya kerjasama ini. "Saya terimakasih kepada seluruh panitia yang menggelar launching kali ini dengan megah," katanya.

Dia mengingatkan bahwa 30 tahun yang lalu, Indonesia pernah menjadi macan Asia. "Jepang pernah dikalahkan Indonesia 30 tahun lalu. Dan lihat kami sekarang, bisa lolos ke 5 kalinya dalam putaran final Piala Dunia," tegasnya. Dan dalam kurun waktu tersebut, Jepang terbukti mampu membuat skuad timnas yang bisa menggetarkan dunia.

"Dengan kerjasama ini, kami yakin sepakbola Indonesia akan berkembang. Dan kedepannya bisa sukses seperti halnya kami, Jepang," tutupnya.

Kerja sama tersebut meliputi aspek kompetisi, pembinaan pemain usia dini, referee, manajemen liga dan klub serta marketing. (nap/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook