TI Riau Beri Bonus kepada Atlet Paskhas

Olahraga | Senin, 27 Januari 2014 - 07:12 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Riau memberikan bonus prestasi kepada atlet Taekwondo Unit Khusus Paskhas 462 Pekanbaru, Jumat (24/1) malam lalu di Restoran Sederhana Jalan Soebrantas Pekanbaru.

“Bonus ini berupa uang pembinaan. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet di Unit Khusus Paskhas yang telah berprestasi dan melakukan pembinaan yang rutin,” ujar Ketua Harian TI Riau A Tambi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebanyak 10 atlet yang berhasil meraih enam medali emas, satu perak dan tiga perunggu yang  mendapat bonus pembinaan di beberapa kejuaraan.Peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp1 juta, perak Rp500 ribu dan perunggu sebesar Rp250 ribu.

“Kami mengakui pembinaan di Paskhas Pekanbaru berjalan baik. Ini terbukti hampir setiap kejuaraan yang diikuti cabang taekwondo Riau diiringi dengan prestasi yang disumbangkan atlet Paskhas Pekanbaru,” ujarnya.

“Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur, taekwondoin atas nama Rida menyumbangkan medali bagi Riau. Kemudian berlanjut pada PON XVIII 2012 di Riau, taekwondoin atas nama Agus juga berhasil menyumbangkan medali,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Pekanbaru, Letkol Agus Triono menyambut baik dan mengucapkan terima kasih telah membantu pembinaan prestasi serta berharap kerjasama Paskhas Pekanbaru dengan olahraga taekwondo terus berlanjut.

“Paskhas berupaya membina olahraga taekwondo. Saya berpesan kepada atlet taekwondo Paskas agar jangan merasa puas dengan prestasi yang di raih, terus tingkatkan. Kepada yang belum meraih prestasi terus giat berlatih yang penting punya niat dan tetap semangat berlatih,” tuturnya.

Sabut Hitam Latihan Bersama

Sementara itu, Ahad (26/1), Taekwondo Indonesia (TI) Riau menggelar latihan bersama seluruh atlet dan pengurus sabuk hitam di Halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru. Latihan ini diikuti seluruh sabuk hitam di Riau, termasuk unit dojang-dojang yang ada.

Latihan di awali dengan joging bersama dan latihan teknik. “Sebenarnya ini masuk agenda rutin kami. Dan latihan ini mengawali program kami tahun ini,” kata Sekum TI Riau, Drs Khairil Basri Nasution. “Latihan ini memperkuat silaturahmi pelatih sabuk hitam se-Riau,”tambahnya.

Latihan bersama ini mendapat apresiasi dari atlet dan pengurus dari daerah seperti Kampar, Rohil, Pelalawan, Kuansing, Inhu, Siak dan Pekanbaru. . “Kami sangat antusias, kami harapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan,” ujar, Pengcab TI Kampar, Fahmi.(das/h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook