DOHA (RIAUPOS.CO) – Uruguay gagal memetik poin sempurna ketika menghadapi Korea Selatan (Korsel), malam (24/11/202) tadi. Mereka hanya bisa bermain imbang tanpa gol pada laga di Education City Stadium, Al Rayyan, itu.
Bahkan, Korsel yang tidak diunggulkan pada laga tersebut sempat mencatatkan 50,3 persen penguasaan bola di babak pertama. Itu jadi nominal tertinggi ball possession mereka di 45 menit pertama sepanjang partisipasi di Piala Dunia. Dimainkannya kapten Son Heung-min meski harus mengenakan topeng mengatrol kepercayaan diri Korsel.
Keberadaan lima Kim di lini belakang juga jadi faktor Korsel gagal dibobol tiga striker Uruguay Luis Suarez, Darwin Nunez, dan Edinson Cavani. Lima Kim dimulai dari kiper Kim Seung-gyu, bek kanan Kim Moon-hwan, bek tengah Kim Min-jae, bek tengah Kim Young-gwon, dan bek kiri Kim Jin-su.
Lima Kim itu sukses membuat Suarez, Darwin, dan Cavani frustrasi. Bagaimana tidak? Mereka bertiga total hanya melepaskan tiga tembakan dan cuma menciptakan satu peluang. Itu juga jadi bukti bahwa lini tengah La Celeste gagal mengalirkan banyak bola ke lini depan.
”Kami tentu saja ingin menang, apalagi pada laga pertama. Tetapi, kami juga tahu seperti apa Piala Dunia: ketat, rumit, dan kompleks. Kami harus memperbaikinya karena empat hari lagi akan ada laga yang lebih berat (melawan Portugal 29/11, red)” tutur pelatih Uruguay Diego Alonso kepada El Pais.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman