BANDUNG (RIAUPOS.CO) -- Sempat tertinggal 0-1 pada set pertama, tim voli putra Riau pada Pekan Oahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII 2019, akhirnya bisa membalikkan keadaan pada set kedua dan ketiga. Dengan hasil tersebut, tim voli putra Riau bisa menang dramatis dari tim Kalimantan Barat.
Pada set pertama, tim voli putra Riau lagi-lagi bermasalah dengan team work. Alhasil, beberapa kesalahan masih kerap terjadi hingga berbuah poin bagi tim lawan. Bahkan, pada awal-awal pertandingan, tim Riau jauh tertinggal dengan skor 2-11.
Melihat permainan anak asuhnya, pelatih tim voli putra Riau Deni Candra beberapa kali meminta time out untuk memberikan arahan. Setelah itu, permainan tim Riau lebih meningkat dan bisa menambah beberapa poin. Namun karena susah tertinggal jauh sejak awal, poin lawan tak dapat terkejar lagi hingga set pertama ditutup dengan skor 11-25.
Memasuki set kedua, tim voli Riau yang sudah mulai menemukan team work bisa mulai menguasai permainan. Alhasil poin demi poin terus bertambah untuk tim Riau hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan pada set kedua menjadi 25-11 untuk kemenangan Riau.
Dominasi tim Riau berlanjut pada set penentuan yakni set ketiga. Jika pada set pertama pemain Riau banyak melakukan kesalahan, justru pada set ini pemain Kalimantan Barat yang banyak membuat kesalahan sehingga berbuah poin bagi Riau. Set ketiga ditutup dengan skor 15-9 untuk kemenangan Riau.
Pelatih voli putra Pospenas 2019, Dedi Candra mengatakan, pada set pertama memang timnya lagi-lagi bermasalah pada team work sehingga tidak bisa menguasai permainan dan akhirnya kalah. Namun, pada set kedua dan ketiga, team work sudah bagus sehingga bisa memenangkan pertandingan.
"Jelang pertandingan selanjutnya, kami akan membuat games untuk meningkatkan team work. Mudah-mudahan bisa menang dan menjadi juara grup," katanya.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan, namun tim voli putra Riau sudah memastikan satu tempat di babak delapan besar.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Firman Agus