PEKANBARU (RP) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Pekanbaru fokus melakukan pembinaan usia muda. Buktinya, dalam ekshibisi panahan di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru di Venue Panahan PON Kampus UIR Marpoyan, Sabtu (23/11) Perpani Pekanbaru mempertandingkan kategori U-12.
“Kami ingin mencari atlet Pekanbaru yang bisa dibina sejak dini makanya di Porkot ini kami mempertandingkan kategori U-12 disamping kategori umum,” ujar Sekretaris Umum Perpani Pekanbaru, Zulrafli didampingi bidang sarana dan prasarana, H Nasir kepada Riau Pos, Senin (25/11).
Hasilnya, di U-12 ini, medali emas diborong Lili Juwita di nomor total dan babak aduan ronde nasional. Sementara di kelompok umum nomor total medali emas direbut M Azam.
Perak dan perunggu direbut Adi Saputra dan Ardinata. Sedangkan di babak aduan, medali emas juga direbut M Azam. Perak dan perunggu diraih Ahmad F dan Ardinata.
Meski fokus membina usia muda, Perpani Pekanbaru sedikit kecewa terhadap absennya beberapa atlet PPLP dan PPLM binaan Dispora Riau yang tak ikut Porkot ini.
“Awalnya kami berharap atlet PPLP dan PPLM yang berdomisili di Pekanbaru ikut Porkot, tapi kenyataannya hanya beberapa orang,” ujar Zulrafli.
Sementara itu, Kepala UPT Pelatihan Dispora Riau, H Akhyar MPd menjelaskan pihaknya tak pernah melarang atlet PPLP atau PPLM panahan untuk ikut Porkot. “Tapi surat agar atlet PPLP dan PPLM agar ikut Porkot tak pernah sampai kepada kami,” ujarnya.(das)