JAKARTA (RP) - Gelar juara Olimpiade 2008 sudah pernah direbut Hendra Setiawan ketika masih berduet dengan Markis Kido. Bersama Mohammad Ahsan, Hendra juga berhasil menjadi juara dunia musim 2013.
Namun, dua gelar bergengsi tersebut tak membuat Hendra berpuas diri. Pebulutangkis asal Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) tersebut mengaku masih penasaran dengan beberapa turnamen bergengsi lainnya.
Apa itu? Rupanya, Hendra masih menyimpan ambisi merebut gelar juara All England. Sebagai turnamen bulutangkis tertua di dunia, banyak pebulutangkis yang ngebet menjadi juara di All England. Sepanjang karirnya, Hendra memang belum pernah menjuarai All England.
“Saya memang masih sangat penasaran dengan gelar All England. Selain itu, selama memperkuat Tim Thomas, saya juga belum pernah menjadi juara. Jadi saya ingin sekali merebut gelar itu,” terang Hendra di laman resmi PB PBSI, Senin (25/11).
Semua gelar tersebut akan coba diretas bersama Ahsan. Hanya saja, perjuangan untuk mewujudkan ambisi itu tidak akan mudah.
Sebab, kekuatan ganda putra dunia saat ini sangat merata. Status sebagai juara dunia bukan jaminan bagi Ahsan/Hendra.
“Kami tak boleh puas dengan pencapaian selama ini. Saya terakhir menjadi rangking satu dunia pada 2009. Sekarang saya senang karena bisa kembali rangking satu. Tapi tidak boleh berlebihan,” tegas pria berusia 29 tahun tersebut.(jos/jpnn)