MILAN (RIAUPOS.CO) - Jika AC Milan melakukan belanja pemain besar-besaran, langkah berbeda dilakukan rival sekotanya, Inter Milan. I Nerazurri justru memilih melakukan perombakan di jajaran direksi. Perubahan struktur organisasi dilakukan Inter untuk meningkatkan strategi pengembangan merk dagang tim.
Salah satunya dengan menunjuk Alessandro Antonello sebagai direktur eksekutif atau CEO yang baru, menggantikan tugas Michael Bolingbroke yang mundur pada akhir tahun lalu. Antonello sebelumnya menjabat sebagai direktur operasional di klub pimpinan pebisnis Indonesia Erick Thohir tersebut.
Antonello mengawali karirnya di Inter dua tahun lalu. Ia saat itu ditunjuk sebagai direktur keuangan. Dengan posisi baru yang diisi Antonello, diharapkan kondisi Inter kembali stabil. “Saya sangat bangga dan terhormat ditunjuk menjadi CEO. Terima kasih untuk jajaran direksi atas dukungannya telah mempercayakan posisi ini ke saya,” kata Antonello.
Menurut Antonello, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Inter jika ingin kembali ke papan atas sepakbola Italia. “Ini adalah tim besar yang secara reguler bermain di kompetisi kasta tertinggi. Sangat penting untuk klub memperbaiki diri. Terutama dari segi penampilan tim di lapangan,” kata mantan Direktur Keuangan Puma tersebut.
Sebagai baktinya terhadap Inter, dia berjanji akan mendedikasikan seluruh tenaganya kepada seluruh pendukung Inter di mana pun berada.“Inter adalah klub sepakbola milik jutaan orang di seluruh dunia. Dengan dukungan mereka, kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang cerah untuk klub bersejarah ini,” ujarnya.(ira/jpg)