PARIS (RIAUPOS.CO) - Chelsea termasuk satu di antara klub-klub yang kerap dikaitkan dengan Kylian Mbappe saat bursa transfer musim panas ini. Chelsea harusnya tidak gigit jari andai empat tahun lalu mereka mampu mencium talenta yang ada dalam diri Mbappe. Karena, Mbappe sempat menjalani trial di London Cobham, sebutan kamp latihan Chelsea.
Di level akademi Mbappe kecil bahkan pernah bermain pada laga junior memakai jersey biru Chelsea melawan Charlton Athletic. Itu sebagaimana dilansir The Independent. Dia sampai saat ini disebut-sebut masih menyimpan jersey Chelsea yang pada bagian punggungnya tertulis: KYLIAN 10.
Nah begitu usianya menginjak 14 tahun, Chelsea harusnya dapat mengontrak Mbappe di angka GBP 17 ribu (sekarang Rp296 juta). Sayangnya, pemandu bakat Chelsea tidak mencium potensi Mbappe. Sebaliknya, Chelsea saat itu lebih memilih mempromosikan Tammy Abraham dan Dominic Solanke.
Dua alumnus akademi yang ironisnya pada musim panas ini sudah terbuang dari Chelsea di asuhan Antonio Conte. John Terry sebagai mantan kapten Chelsea yang pernah menyaksikan Mbappe di London Cobham. Namun, dalam wawancaranya di London Evening Standard, Terry menyebut tidak ada yang salah dari keputusan Chelsea.
Mbappe kecil belum sedahsyat seperti belakangan. ‘’Saat itu kami banyak memiliki anak muda yang sudah matang (Lebih dari Mbappe). Mereka hanya perlu banyak kesempatan (main di tim utama),’’ tutur Terry yang sudah merasakan 19 tahun di London Cobham sebelum pindah ke Aston Villa musim panas ini.
Conte juga pernah melontarkan pujian bagi striker yang membawa Prancis juara di Euro U-19 2016 itu. ‘’Saya tidak suka membicarakan pemain yang bukan dari tim saya. Tetapi, untuk kasus ini, saya rasa normal berkata bahwa dia (Mbappe) pemain yang punya prospek bagus. Di saat ini, dia pemain penting bagi sepakbola. Dia punya karakteristik jadi (pemain) top,’’ ungkap Conte dalam wawancara kepada SFR Sport.
Bukan hanya Chelsea. Real Madrid yang di ambang pintu mendapat tanda tangannya itu pun juga pernah menyia-nyiakan potensi Mbappe muda. Pada Desember 2012, Mbappe sempat berlatih selama sepekan di Real yang diasuh Zinedine Zidane. Zizou, panggilan akrabnya, pada saat itu masih berstatus sebagai pelatih Real Madrid Castilla.(ren/jpg)