BEIJING (RIAUPOS.CO) - Hujan uang tidak selamanya terjadi di Liga Super Cina (CSL). Malah kini kabarnya ada 13 klub di level teratas CSL yang belum menyelesaikan kewajiban kepada pemainnya. Dan pada 11 Juli lalu CSL sudh berkorespondensi dengan Federasi Sepakbola Asia (AFC).
Seperti diberitakan Mirror, Rabu (26/7) Asosiasi Sepakbola Cina (CFA) memberikan tenggat waktu pemberesan gaji yang tersendat itu sampai 15 Agustus mendatang. Sanksi seandainya telat membayar pun serius. Yakni tak bisa mengikuti liga.
Musim 2017 ini, CSL dikuti 16 klub dan sudah berjalan lebih dari separuh musim. Sampai kemarin CSL merampungkan 18 pekan. Untuk sementara Guangzhou Evergrande Taibao memuncaki klasemen.
Nah, dari data CFA hanya tiga tim yang beres keuangannya sejauh ini. yakni Yanbian Funde, Henan Jianye, dan Guizhou Hengfeng. Dan ketiganya ini bukan klub elit CSL. Funde ada di posisi 18, Jianye peringkat 12, dan Hengfeng posisi kesepuluh.
Mengenai seretnya pembiayaan oleh klub-klub ini sebenarnya terbaca sejak enam bulan lalu.(dra/jpg)