Indonesia Perpanjang Puasa 16 Tahun

Olahraga | Sabtu, 26 Mei 2018 - 11:40 WIB

Indonesia Perpanjang Puasa 16 Tahun
SMASH: Ganda Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (belakang) melakukan smash saat menghadapi ganda Cina Liu Cheng/Zhang Nan pada partai kedua semifinal Piala Thomas di Bangkok, Jumat (25/5/2018). Indonesia gagal ke final setelah kalah 1-3. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Perjuangan Indonesia di Piala Thomas 2018 berakhir. Datang ke Bangkok dengan kekuatan penuh, pasukan Merah Putih gagal juara usai kandas di semifinal dari ta­ngan Cina.

Dalam laga di Impact Arena, Jumat (25/5) malam, Indonesia dipaksa menyerah di partai keempat. Setelah timnya tertinggal 1-2, ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum rezeki memberikan poin penyeimbang. Upaya ganda lawas itu meladeni Li Junhui/Liu Yuchen sebenarnya sudah maksimal. Namun, Li/Liu lebih maksimal lagi. Ahsan/Hendra menyerah 17-21, 21-18, 12-21 dalam durasi laga 53 menit (statistik BWF).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kekalahan yang membuat laga Indonesia versus Cina terhenti dalam kedudukan 3-1 untuk tim yang di negaranya ada Tembok Besar itu. Kegagalan di Bangkok 2018 ini membuat Indonesia harus memperpanjang puasa gelar yang sudah berlangsung selama 16 tahun.

Ya, Indonesia memang masih menjadi pengumpul gelar terbanyak Piala Thomas sejak pertama kali digelar pada 1949, yakni 13 (disusul Cina sembilan gelar). Namun, ter­akhir kali Indonesia boleh memegang trofi ajang yang namanya diambil dari nama Sir George Alan Thomas (mantan Presiden IBF dan pemain bulutangkis dari Inggris) itu, sudah lama, 2002.(adk/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook