FINAL Liga Champions dini hari tadi WIB (26/5) memiliki arti penting bagi Sebastian Kehl. Di usia 33 tahun, kapten Dortmund itu telah mendekati akhir karirnya.
Kontrak Kehl baru diperpanjang setahun lagi. Tapi, kesempatan terbaiknya menikmati puncak karir hanya dengan mengangkat trofi Liga Champions.
“Jika kami meraih juara, itu akan sangat-sangat spesial bagi saya. Jika tidak, saya tidak tahu apakah saya masih bisa pensiun sebagai juara,” kata Kehl kepada Die Welt.
Kehl kali pertama bergabung Dortmund pada 2001 dan langsung merasakan titel Bundesliga. Saat itu usianya masih 22. Dua tahun kemudian, anggota timnas Jerman saat finis runner-up di Piala Dunia 2002 itu ikut menjalani masa-masa sulit Dortmund yang nyaris bangkrut.
Ketika Dortmund bangkit dari tidur di tiga musim terakhir, Kehl punya peran yang krusial. Pemain yang pensiun dari timnas Jerman pada 2006 itu menjadi pembimbing barisan pemain muda seperti Robert Lewandowski, Marco Reus, Neven Subotic, sampai Mats Hummels.
“Sebastian masih bertahan sampai sekarang bukan karena dia telah berada di klub ini sejak 12 tahun lalu atau karena kami adalah orang samaria yang murah hati. Kontribusinya masih dibutuhkan klub ini,” jelas pelatih Dortmund Juergen Klopp.
Seperti Kehl, defender Bayern Muenchen Daniel van Buyten juga hampir menyentuh garis finis dalam karirnya. Van Buyten, 35, akan habis kontraknya akhir musim ini dan belum ada tanda-tanda Bayern bakal memperpanjangnya.
Tak menutup kemungkinan Van Buyten memilih pensiun bersama klub asal Bavaria itu ketimbang mencari klub baru musim depan.
“Pensiun bersama Bayern sangat saya dambakan, apalagi dengan trofi Liga Champions di tangan. Itu akan menjadi momen yang tepat,” kata pemain yang membela Bayern sejak 2006 itu kepada Kicker. (dns/jpnn)