PEKANBARU (RP) - PSPS Pekanbaru akan menerapkan strategi bertahan saat berhadapan dengan Persiram Raja Ampat, pada laga lanjutan putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013, hari ini, Ahad (26/5) di Stadion Wombik Sorong, Papua Barat.
‘’Ya, untuk strategi yang kita terapkan masih sama saat lawan Persidafon kemarin, kita tidak akan banyak menyerang, namum lebih banyak bertahan. Perbandingannya masih 70 persen bertahan, 30 persen menyerang, karena tidak mungkin dengan kondisi yang seperti ini kita maksimalkan untuk menyerang,’’ ungkap Carateker PSPS, Afrizal kepada Riau Pos, Sabtu (25/5).
Namun, Afrizal mengeluhkan kondisi lapangan yang akan digunakan pada pertandingan hari ini, karena menurutnya sangat tidak layak digunakan untuk liga setingkat ISL ini.
‘’Lapangan menurut saya tidak layak banyak sekali lumpur, ini juga akan menyulitkan tim untuk bermain pendek. Namum mau bagaimana kita tetap harus bertanding, walaupun dengan kondisi seperti ini, ambil sisi positifnya saja, dengan kondisi lapangan seperti ini lawan juga akan sulit untuk menyerang,’’ tuturnya.
Kalau melihat Kualitas Teknik pemain lawan, Afrizal mengatakan memang Persiram berada di atas timnya. ‘’Kualitas teknik lawan di atas kami. Tetapi, dalam sepak bola tak ada kata gentar. Mudah-mudahan laga besok (hari ini, red) anak-anak bisa tampil maksimal,’’ ujarnya.
Afrizal menyebutkan, untuk formasi masih akan menggunakan formasi yang sama saat menghadapi Persidafon yakni 4-3-2-1. ‘’Masih formasi itu yang kita gunakan, sama saat dijamu Persidafon kemarin,’’ sebutnya.
Untuk mengadapi Persiram Raja Ampat kali ini Afrizal masih mempercayakan kepada Isnaini sekaligus menjadi Capten, sedangkan untuk memberikan umpan ada April Hadi dan Camara diposisi gelandang serang. Sementara posisi gelandang bertahan ada Dika Hanggara, Hasbullah, Rusdianto dan Zahrul Azhar, untuk antisipasi serangan dilini pertahanan masih diperkuat Gusrifen, Danil Juanaidi, Novi H, dan Hadison.
‘’Untuk Kiper masih tetap Susanto, tapi tetap saja ada kemungkinan Chandra akan diturunkan juga,’’ tambahnya.
Melihat riwayat pertandingan kedua tim, memang PSPS pernah dua kali menang, dan sekali imbang. Namum kala itu PSPS dengan materi pemain yang berbeda dengan saat ini. ‘’Ya, kalau melihat riwayat 3 kali pertandingan kita dua kali menang dan 1 kali imbang, tapi kan dengan materi yang berbeda,’’ imbuhnya
Saat ini, PSPS Pekanbaru masih berada didasar klasmen sementara dengan perolehan 14 poin dari 20 kali bertanding, tiga kali menang, lima kali seri dan 12 kali kalah. Sementara Persiram Raja Ampat saat ini berada diperingkat 8, dengan perolehan Poin 24 dari 20 kali bertanding, lima kali menang, sembilan kali kalah dan enam kali kalah.(*3)