PEKANBARU (RP) - Terus berkembangnya olahraga biliar di Bumi Lancang Kuning membuat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau kebagian jatah menggelar iven kelas dunia, yakni Guinness World Series of Pool 2012.
Iven ini rencananya dilaksanakan di rumah biliar Arena pada 2 Juni dan di Terminal pada 9 Juni. Kejuaraan rutin yang dipertandingkan setiap tahunnya ini memang membagi kualifikasinya di beberapa tempat pertandingan di Indonesia.
Atlet terbaik akan lolos ke final dan akan bersaing dengan pebiliar luar negeri. Tak tanggung-tanggung, hadiah untuk kejuaraan ini totalnya lebih Rp1 miliar. Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris POBSI Riau, Effendi.
Efendi menjelaskan tahun ini, Pekanbaru kebagian dua kualifikasi dimana dua finalis terbaik nantinya akan bertarung di City Final (Final Wilayah Sumatera) di Medan. Jika menang atlet tersebut turun di Grand Final di Surabaya. Selain itu tahun ini juga ada perbedaan nomor pertandingan dimana hanya mempertandingkan speed ten ball (memasukkan bola 10 tercepat).
Effendi menambahkan, selain diikuti seluruh kalangan, minimal usia 21 tahun, kejuaraan tersebut belum dapat dipastikan akan diikuti tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Biliar PON sebab nomor speed ten ball tidak dipertandingkan pada PON September mendatang.
“Namun kita masih menunggu keputusan PB PODSI terkait peserta dan mekanisme pertandingan lainnya secara keseluruhan, yang jelas sekarang POBSI Riau sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah terlebih dahulu di dua rumah biliar tersebut,” lanjutnya.(egp)
