Laporan EGA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau mengirimkan sembilan atlet untuk ikut Kejuaraan Seruyan di Bandung Jawa Barat. Iven yang diprakarsai Bupati Seruyan Kalimantan Tengah ini dimulai Kamis (26/4) hari ini hingga 29 April mendatang.
Ketua Umum PTMSI Riau, Ruslaini Rahman mengatakan para atlet yang diturunkan di kejuaraan tersebut merupakan tim inti PON Riau yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Namun, dari sepuluh atlet Pelatda, hanya sembilan atlet yang dimainkan.
“Satu atlet putri kita mengikuti ujian jadi tidak ikut sehingga yang diturunkan lima putra dan empat putri. Semoga di kejuaraan ini atlet bisa mencuri ilmu dan mengetahui kekuatan kontingen lawan yang dipastikan ikut nantinya di Bandung,” ceritanya kepada Riau Pos, Rabu (25/4).
Lima atlet putra yang diturunkan tersebut adalah Anggana Satria, Anda Dinu Faizin, Andare Rusyadi, Dikot H, dan Yon Mardiono yang diharapkan bisa mendulang sukses pada PON dengan meraih medali nantinya.
Sementara tim putri yang diturunkan adalah Sri Wahyuni, Intan Megasari, Melli Yuliani, dan Seldra Mairoza. Sementara satu atlet yang tidak diturunkan adalah Rukoyah yang sedang menjalani ujian akhir di sekolahnya.
“Bupati Seruyan, Kalteng menggelar Open Tournament di Bandung agar seluruh kontingen peserta dari seluruh Indonesia bisa tampil dan bertarung di sana. Makanya kita memanfaatkan momen ini untuk melihat kekuatan lawan pada PON nanti. Bagi atlet dan pelatih carilah pengalaman sebanyak-banyaknya nanti,” lanjutnya.
Pada kejuaraan yang digelar di GOR Citra Arena, kota Bandung ini para atlet Riau sudah langsung menghadapi pertandingan hari ini di empat nomor yang dipertandingkan hingga tiga hari kedepan. Empat nomor yang dipertandingkan adalah beregu putra, tunggal putra, tunggal putri umum, dan tunggal putri junior.(das)