Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co
Klub basket Angkasa menatap asa di ajang Riau Pos Pekanbaru Basketball League (PBL) musim ini, yakni lolos ke final four.
Pasalnya selama ini tim yang didukung penuh Danlanud Pekanbaru itu selalu tersandung di babak play-off.
Untuk itu pula tim yang dibesut Surya Lambas ini menambah amunisi yang mumpuni agar bisa bersaing dengan tujuh klub lainnya. Mereka pun optimis menjadi tim yang diperhitungkan di iven bergengsi antar-klub di Bumi Lancang Kuning ini.
Menghadapi musim reguler yang mulai berputar, Jumat (27/4) besok, Angkasa fokus dengan meningkatkan intensitas latihan lebih keras. Bahkan dari 40 pemain yang diseleksi untuk didaftarkan, tersingkir sepuluh nama.
Kehadiran Lambas sebagai pelatih baru pun tak tanggung-tanggung. Ia langsung memboyong dua pemain muda potensial ke klub ini. Yang pertama, Most Valuable Player (MVP) putra Honda DBL 2012 Riau Series, Win Handoko. Nama lainnya adalah pemain asal Dumai yang masuk timnas U-16 di FIBA Asia di Vietnam tahun lalu, Vincent Devilito Wongso.
“Kami yakin bisa menembus final four. Peningkatan pemain sudah terlihat dalam kurun dua bulan terakhir. Dibanding tahun sebelumnya, kami lebih lengkap dan lebih siap. Semoga bisa meraih target ini,” cerita Lambas kepada Riau Pos, Rabu (25/4).
Sang pelatih juga siap menurunkan merotasi pemainnya. Dia pun tidak menetapkan line-up inti karena dia lebih melihat kesiapan dan tipikal pemain dalam menghadapi sebuah pertandingan.
“Kami juga melihat lawan lebih dulu, baru ditetapkan siapa yang akan diturunkan,” lanjutnya.
Yakin dapat melakukan rotasi yang berbeda di setiap pertandingan, Ketua Umum Angkasa, Cesar Wahyu mengemukakan target yang sama. Saat ini Angkasa menjalani latihan di dua tempat berbeda, lapangan basket AURI dan Jalan Kuantan setiap Rabu, Kamis, Jumat dan Ahad.
Tim yang berdiri sejak 1998 ini bersama 30 pemainnya siap menutupi kekurangan tahun lalu. Dukungan manajer Jazuli dan binaan Danlanud, Kol Pnb Bowo Budiarto mengikuti iven ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi pemain untuk berbuat yang terbaik.
“Kami harus bisa menembus final four, agar tidak ikut kualifikasi musim depan. Dengan semangat dan perubahan tahun ini, kami pasti bisa,” kata Cesar menambahkan.
Dilanjutkan Cesar, lima pemain inti tahun lalu yang masih memperkuat tim seperti Agus, Beri, Ronal, Aguing dan Andri tetap menjadi pilihan utama. Meski begitu hal itu tetap mengacu pada keputusan pelatih untuk menurunkan siapa saja dalam satu pertandingan.(ted)