Laporan JPNN, London
Laga menjamu Tottenham Hotspur Ahad (26/2) di Emirates Stadium (MNCTV pukul 22.30 WIB) menjadi sangat krusial bagi Arsenal secara tim dan bagi Arsene Wenger secara pribadi. Jika gagal mengamankan tiga angka maka rekor tim dan reputasi pribadi tercoreng arang, bahkan bayang pemecatan kian kentara.
Atas nama tim, The Gunners kini kian terancam bakal finish tanpa gelar selama tujuh musim beruntun. Kondisi itu sekarang semakin nyata sebab tekad untuk bangkit harus dihadang oleh tim sekota yang lagi on fire, The Lily White, julukan Spurs.
Jika kalah dari tetangga sebelahnya itu, Gudang Peluru akan tertinggal 13 poin dari Spurs yang kini duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan sisa 12 pertandingan. Kecuali bisa mengalahkan Chelsea, Newcastle United dan Liverpool untuk memperebutkan posisi empat besar, maka tradisi Arsenal mengikuti Liga Champions dalam 15 tahun terakhir akan berhenti.
Beranjak ke reputasi Sang Professor, sebutan untuk Wenger. Dalam 14 tahun pertamanya menukangi Arsenal, Wenger cuma kalah satu kali dari Spurs di liga. Namun keadaan saat ini menjadikan Spurs sedikit lebih difavoritkan untuk menang.
Dalam tujuh pertemuan terakhir kedua klub di Premiership, Arsenal cuma menang satu kali. Catatan lain, sepanjang rezim Wenger Arsenal tak pernah finish di bawah Spurs di liga.
“Ini adalah derby paling penting dalam 16 tahun Arsenal di bawah Wenger,” komentar mantan pemain Arsenal yang lain, Lee Dixon. “Ini menjadi sebuah periode paling pedas dalam sejarah klub ini.”
Buat Wenger pertandingan mendatang merupakan derby-nya yang ke-32. Selama itu, baru empat kali Arsenal akan menjalaninya dalam posisi klasemen di bawah Tottenham.
“Saat ini Spurs lebih baik daripada Arsenal,” tambah Emmanuel Petit, mantan gelandang Arsenal. “Jelas-jelas ada pergeseran kekuatan dalam beberapa musim terakhir,” timpal Dixon. “Selama bertahun-tahun kami terbiasan berada di atas Tottenham, jaraknya sangat jauh. Dan sekarang kondisinya terbalik,” sahut Thierry Henry seperti diberitakan Dailymail.
Di klasemen saat ini, Spurs dan Arsenal cuma berselisih satu anak tangga saja, dengan Spurs berada di urutan tiga dan Arsenal bertengger di posisi empat. Namun begitu jarak antara kedua tim terbilang jauh, yakni 10 poin.
Dengan hanya tertinggal tujuh angka dari Manchester City di posisi teratas, anak didik Harry Redknapp masih dianggap sebagai salah satu kandidat juara. Sementara Arsenal, peluang mereka untuk menyudahi musim ini dengan titel bahkan sudah dianggap habis.
Tapi sedikit asa ditiupkan sang kapten, Robin van Persie (RvP). Ia merujuk pada kesempatan tampil di Liga Champions musim depan dengan syarat harus mengalahkan Spurs.
“Apa cara terbaik untuk mengalahkan Spurs? Saya lebih baik menghadapi Spurs sekarang ketimbang di lain hari dan kami sadar sebuah kemenangan sangat penting. Saya rasa tidak ada yang menyangkal Spurs adalah sebuah tim yang bagus dan tampil konsisten musim ini,” jelas Van Persie.
Spurs menempati peringkat ketiga klasemen Premier League dengan menorehkan 53 poin. Gareth Bale dkk unggul 10 poin dengan posisi empat The Gunners.
Spurs memang memiliki banyak pemain berkualitas. Sebut saja Rafael Van der Vaart, Emmanuel Adebayor, Gareth Bale, Luka Modric dan Aaron Lennon. Dengan kekuatan itu, Van Persie sangat sadar pertahanan Arsenal harus lebih rapat lagi untuk meraih kemenangan dalam pertandingan derby London kali ini.
Nada optimistis tetap disuarakan sang tactician. Meski kesal dengan sejumlah hasil negatif timnya belakangan ini, Wenger yakin mental RvP dkk tidak akan ngedrop menjelang melawan Spurs. “Anda tidak bisa komplen. Kami melakukan tugas dengan baik dan kami akan menghadapi sebuah pertandingan besar, untuk menyesali hasil yang sudah lewat adalah sebuah kriminal,” ungkap Wenger dikutip Goal.
“Kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan kami memiliki karakter, kami memiliki mental yang bagus untuk melawan tim ini dan kami siap menghadapi mereka,” tegas pelatih asal Prancis itu. “Ketika Anda berada dalam situasi seperti kami, sebuah hal penting menunjukkan kepercayaan kepada pemain Anda dan tetap mendukung mereka. Kami berada di dunia yang mana semua orang berpikir positif,” tegasnya lagi.(zed)