Laporan EKA GUSMDI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Pelatih PSPS, Mundari Karya langsung melakukan evaluasi usai dikalahkan Persib 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (24/1).

Mundari mengatakan banyaknya pelanggaran yang tidak seharusnya terjadi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Askar Bertuah gagal mencuri poin.

Untuk itu, di laga selanjutnya lawan Pelita Jaya, Mundari mengharapkan pemain lini bertahan jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk menjatuhkan lawan di areal garis 16 besar. Pasalnya hal itu sangat berbahaya.

“Menghadapi laga berat lainnya nanti, para pemain harus dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang tidak semestinya dilakukan sebab hal itu hanya akan merugikan tim. Selain itu, serangan juga harus kami tingkatkan,” sebutnya kepada Riau Pos, Rabu (25/1).

Selain mengharapkan seluruh pemain agar berhati-hati saat pertandingan di jantung pertahanan, Mundari juga berharap seluruh pemain dapat konsentrasi dan tidak panik saat diserang.

“Banyak hal yang semestinya tidak terjadi saat lawan Persib. Gol balasan lawan membuat koordinasi jadi menurun, dimana tidak diimbangi dengan penyelesaian pula,” sebutnya.

Kemarin, Ambrizal dkk tidak menjalani latihan rutin karena ingin mengembalikan kondisi pemain agar dapat fit kembali setibanya di Karawang.  Pasukan biru-biru baru menjalani latihan hari ini di sekitar kawasan Stadion Singaperbangsa.

Sementara itu, April Hadi yang mengalami cedera engkel saat lawan Persib mengaku mulai sembuh.

‘’Sekarang memang engkel saya masih bengkak. Tapi saya optimis bisa main saat lawan Pelita Jaya nantinya,’’ ujar mantan pemain Riau Pos FC ini saat dihubungi.(aga)