Dua Tim Esports Berpeluang Wakili Indonesia pada Ajang IESF 2022

Olahraga | Jumat, 25 November 2022 - 21:00 WIB

Dua Tim Esports Berpeluang Wakili Indonesia pada Ajang IESF 2022
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Ginta Kamka (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meskipun rangkaian Piala Presiden Esports 2022 telah berakhir, namun perjuangan para atlet esports tentunya belum usai. Bigetron Alpha dan NFT Esports yang masing-masing berhasil meraih gelar juara untuk cabang game mobile legends dan PUBG mobile, berkesempatan untuk mengikuti seleksi nasional demi mewakili Indonesia untuk ajang Word Esports Championship  International Esports Federation (WEC IESF) 2022 di Bali.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Ginta Kamka mengatakan, turnamen IESF 2022 bisa menjadi salah satu panggung bagi atlet esports untuk membawa nama baik Tanah Air. Maka dari itu penting bagi Piala Presiden Esports 2022 untuk terus menjaga semangat para atlet yang nantinya akan menjadi wakil bagi bangsa dan negara.


"Kami berharap jika NFT Esports dan Bigetron Alpha selaku jawara Piala Presiden Esports 2022, dapat meneruskan perjuangan mereka ke kancah internasional. Piala Presiden Esport 2022 merupakan salah satu jalur kualifikasi menuju IESF 2022," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya Piala Presiden Esports merupakan langkah penting bagi ekosistem esports. Acara ini juga memberikan kesempatan kepada atlet-atlet baru untuk menapaki karier mereka.

"Piala Presiden Esports 2022 ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi ekosistem kita. Turnamen ini bukan hanya mengangkat game-game yang sudah established, tapi juga lebih penekanan ke game-game lokal," ujarnya.

Sementara itu Yama P Sumbodo selaku tim Public Relations Garudaku mengapresiasi gelaran Piala Presiden Esports 2022. Ia mengatakan jika kolaborasi antara seluruh ekosistem esports sudah terjalin sangat baik dan harus perlu dilanjutkan.

“Kami mengapresiasi sekali kolaborasi antara seluruh ekosistem esports mulai dari Garudaku, KINCIR, dan PBESI yang sudah terjalin sangat baik dan perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Nantinya kami berharap akan bisa menemukan bibit-bibit terbaik dari ajang Piala Presiden Esports selanjutnya," katanya.

Terakhir, dr Andi Kurniawan, SpKO selaku Spesialis Kedokteran Olahraga & Mitra Coda Indonesia memberikan pandangan bahwa faktor kesehatan juga memiliki pengaruh pada performa atlet esports. Ia menambahkan jika atlet esports juga harus menjaga kesehatan seperti layaknya atlet konvensional, demi meningkatkan performa mereka saat turnamen berlangsung.

"Saya merasa jika esports itu kita harus melihat sebagai sebuah olahraga yang konvensional. Banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi performa atlet esports. Tidak hanya secara teknik ataupun skill, tetapi kesehatan fisik juga gitu berpengaruh," ucapnya.

Laporan: Soleh Saputra

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook