PHILADEPHIA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 20 ribu lebih fans Philadelphia 76ers yang memadati Wells Fargo Center, Rabu (23/11/20220) punya satu musuh yang sama. Dia adalah mantan bintang mereka, Ben Simmons. Dia datang bersama timnya saat ini, Brooklyn Nets.
Setiap Simmons membawa bola, teriakan boo nyaring terdengar. Jawa Pos yang ada di lokasi sampai harus memakai ear plug untuk mengurangi suara super berisik fans Sixers.
’’Pikirku akan lebih keras dari ini,’’ ucap Simmons dalam konferensi pers setelah pertandingan.
’’Sepertinya suasananya akan selalu seperti ini setiap aku datang ke sini. Aku tidak berpikir itu bisa berubah suatu saat nanti,’’ tambah pemain yang pernah empat musim membela Sixers tersebut.
Simmons dari awal sudah siap menerima perlakuan seperti itu dari fans Sixers. Namun sayang, keinginannya menang atas mantan timnya tersebut gagal terwujud. Sixers yang tampil tanpa diperkuat tiga pemain utama, yakni Joel Embiid, James Harden, dan Tyrese Maxey, masih mampu melumat tim tamu 115-106.
Ini sekaligus menjadi kebangkitan Sixers setelah di laga sebelumnya takluk di tangan Minnesota Timberwolves 109-112. Di sisi lain, hasil tersebut membuat kemenangan beruntun Nets di dua laga terakhir putus.
Sixers kini bertengger di peringkat ketujuh wilayah timur dengan rekor 9-8. Sementara Nets berada di peringkat kesepuluh wilayah yang sama dengan rekor 8-10.
’’Setiap orang di tempat ini ingin melihat kami gagal. Tak seorang pun yang suka Ben (Simmons). Tak seorang pun suka Ky (Kyrie Irving). Tak seorang pun juga yang menyukaiku,’’ ucap Kevin Durant, forward Nets.
Forward Tobias Harris jadi pemain Sixers yang paling panas. Dia total menyumbang 24 angka plus 6 rebound dan 3 assist.
Dua guard Sixers, De’Anthony Melton dan Shake Milton, jadi dua starter tuan rumah lain yang juga sanggup mencetak double-digit. Mereka masing-masing menyumbang 22 dan 16 poin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman