LONDON (RP) – Jika Spanyol memiliki “el clasico” yang mengacu rivalitas abadi antara Barcelona versus Real Madrid, maka Inggris juga mempunyai “el cash-sico”. Ya, itu adalah plesetan duel dua tim kaya di Inggris saat ini, Chelsea versus Manchester City.
Tapi, sorotan utama laga di Stamford Bridge malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 23.00 WIB) bukan terkait siapa yang lebih kaya antara Roman Abramovich (bos Chelsea) dengan Sheikh Mansour (pemilik City). Perhatian akan tertuju kepada sosok pelatih, khususnya dari sisi tuan rumah.
Ya, laga melawan City menandai debut Rafael Benitez sebagai nakhoda baru The Blues – sebutan Chelsea. Benitez ditunjuk sebagai pelatih interim atau sampai akhir musim, seiring dipecatnya Roberto di Matteo (21/11).
Kehadiran Benitez sebagai lawan baru ternyata membuat pelatih City Roberto Mancini grogi. Mancini menilai Benitez memiliki semua aspek motivasi untuk menang dalam laga debutnya. Selain mencuri simpati fans dan anak asuhnya, Benitez tentu juga tertantang untuk menodai rekor tak terkalahkan The Citizens – sebutan City – di Premier League musim ini.
“Ketika sebuah tim mengganti pelatihnya, tentu saja, pelatih baru akan berusaha keras mengamankan pertandingan pertamanya. Ini sangat berbahaya,” kata Mancini seperti dilansir Manchester Evening News.
“Saya pikir, menghadapi Chelsea merupakan laga yang paling sulit ketimbang laga lain (di Premier League). Mereka selalu menimbulkan masalah bagi kami,” sambungnya.
Mancini memang sukses membawa City meredam perlawanan Chelsea 3-2 di awal musim atau dalam ajang Community Shield di Stadion Wembley. Tapi, Mancini tentunya tidak akan melupakan bagaimana start tidak terkalahkan City musim lalu harus terhenti sampai 14 laga seiring kekalahan 1-2 di kandang Chelsea.
Dalam lima lawatan terakhir ke Stamford Bridge, City juga hanya menang sekali dan sisanya tumbang. “Chelsea adalah tim bagus bersama Di Matteo dan saya pikir akan tetap menjadi tim bagus bersama Benitez,” tandas Mancini kepada Daily Telegraph.
Dari kubu tuan rumah, sentuhan pertama yang sepertinya paling ditunggu fans Chelsea dari Benitez adalah, bagaimana dia mengoptimalkan investasi termahal The Blues, Fernando Torres. Karena pernah sukses berkolaborasi di Liverpool, Benitez digadang sebagai orang yang tepat menyulap Torres kembali menjadi predator di kotak penalti.
Tidak seperti sekarang. Dalam delapan laga terakhir, Torres baru mengemas sebiji gol. “Fernando (Torres) adalah striker bagus dan mengembalikan performa terbaiknya bakal mudah. Kami sangat mengenal satu sama lain sehingga kami tidak perlu banyak berdiskusi,” koar Benitez kepada Sky Sports. Benarkah? Jawabannya malam nanti WIB. (dns/bas)
Empat Bentrok Terakhir
12/8/2012 Chelsea v Man City 2-3 (Community Shield)
21/3/2012 Man City v Chelsea 2-1 (Premier League)
12/12/2011 Chelsea v Man City 2-1 (Premier League)
20/3/2011 Chelsea v Man City 2-0 (Premier League)
