MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Casemiro menjalani start yang lamban di Manchester United (MU). Enam laga awalnya terlihat tidak meyakinkan, bahkan hanya sekali starter.
Sempat muncul guyonan bahwa MU membeli mahal Casemiro dari Real Madrid untuk sekadar menjadi teman ngobrol Cristiano Ronaldo di bench.
Baru dalam enam laga terakhir, gelandang bertahan timnas Brasil itu memberikan performa yang sama seperti di Los Merengues, sebutan Real Madrid.
Itu termasuk mencetak gol pertamanya bagi MU, Ahad (23/10) dini hari WIB. Gol yang krusial karena menghindarkan The Red Devils dari kekalahan (seri 1-1) saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.
Casemiro pun terlihat begitu emosional sambil berteriak lantang. Berbeda dengan unggahan di akun Instagram-nya. Casemiro hanya memberi caption ’’YESSSS!!” untuk foto selebrasinya di Stamford Bridge.
Pelatih MU, Erik ten Hag memuji performa Casemiro telah menjadi instrumen penting dalam skema permainannya.
”Dari pertandingan ke pertandingan, Anda bisa melihat betapa penting Casemiro dalam permainan kami. Casemiro membawa ketenangan. Dia membawa organisasi, bahkan mencetak gol,” bebernya kepada Manchester Evening News.
Ten Hag sepakat dengan pendapat bahwa Casemiro telah beradaptasi dengan sepak bola di Inggris.
”Dia sudah beradaptasi dengan karakter intensitas sekaligus permainan cepat khas Premier League. Aku yakin dia bisa jauh lebih baik lagi,’’ tutur pelatih yang mengoleksi 60 persen kemenangan (9 dari 15 laga) bersama MU itu kepada Football London.
Pesan Keano untuk Casemiro
Performa moncer Casemiro berbanding terbalik dengan pesaingnya di MU, Scott McTominay. Baru masuk lapangan tiga menit, McTominay melakukan pelanggaran kepada striker Chelsea Armando Broja sehingga MU dihukum penalti.
Jorginho sukses mengonversinya menjadi gol (87’). Publik Stamford Bridge seolah merasa gol Jorginho memberikan kemenangan bagi Chelsea sebelum gol telat Casemiro (90+4’) membuyarkannya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman