Menilik Persiapan Mandalika Menyongsong MotoGP 2021

Olahraga | Jumat, 25 Oktober 2019 - 03:02 WIB

Menilik Persiapan Mandalika Menyongsong MotoGP 2021
Foto ini diambil 23 Februari 2019, menunjukkan pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. (Arysad Ali/AFP)

LOMBOK (RIAUPOS.CO) -- Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021 selangkah lagi terwujud. Di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pembangunan sirkuit baru sedang dikebut. Hingga kini, prosesnya mencapai 30 persen. Awal 2021, sirkuit tersebut sudah masuk agenda sementara tes pramusim MotoGP.

Untuk mengetahui pembangunan sirkuit dan sejumlah fasilitas penting di kawasan tersebut, Jawa Pos bersama Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim berkunjung ke sana pekan lalu. Sirkuit Mandalika masuk bagian kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan presiden pada 2014. Luasnya 1.035,67 hektare.


Peraturan pemerintah tentang KEK Mandalika memfungsikan kawasan tersebut untuk pengembangan berbagai sektor. Di antaranya, wisata, properti, serta kawasan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

Dalam kaitannya dengan wisata, pemerintah pusat ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai tuan rumah MotoGP. Konsepnya adalah sirkuit jalanan. Yang pertama di dunia.

Mirip Sirkuit Phillip Island di Australia, Mandalika juga menawarkan kecantikan pesisir pantai. Lokasinya strategis. Pemandangannya sangat indah. Jarak sirkuit dengan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau Praya juga cukup dekat. ’’Tidak lebih dari 45 menit (perjalanan darat),’’ kata Jupri Ali, tour guide setempat.

Jawa Pos bersama rombongan berangkat dari bandara pukul 13.25 Waktu Indonesia Tengah. Infrastruktur menuju lokasi sirkuit cukup bagus. Permukaan jalannya halus. Lebarnya sekitar 20 meter. Medannya naik turun. Maklum, Mandalika termasuk kawasan perbukitan. Pukul 13.55, kami sudah memasuki Pantai Kuta yang juga masuk kawasan KEK.

Tampak papan bertulisan Mandalika Ready for MotoGP 2021 di pintu gerbang menuju kawasan sirkuit. Belum tampak bentuk lintasannya. Hanya beberapa alat berat yang mengeraskan permukaan tanah.

Belum ada bangunan besar di sekitar lokasi tersebut. Hanya hamparan tanah kering dan gersang. Jupri menyebut hamparan itu sebagai lokasi pengembangan KEK. Mulai hotel, resor, hingga rumah sakit internasional.

Lalu, di mana letak sirkuit yang dijadwalkan selesai dibangun akhir tahun depan itu? Jupri menyatakan, sirkuit ada di sekeliling area tersebut. Memang, Mandalika menerapkan konsep sirkuit jalanan. Sirkuit akan mengelilingi area pengembangan KEK tersebut. ’’Sehari-hari sirkuit itu menjadi akses masuk menuju hotel, resor, dan area KEK,’’ ungkapnya.

Rutenya memutar. Mulai area perbukitan hingga tepi pantai. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Nusa Tenggara Barat Najamuddin Amy mengatakan, pembangunan masih berlangsung. Persentasenya mencapai 30 persen. ’’Akhir bulan ini dijadwalkan pemasangan tiang pancang (groundbreaking),’’ ungkapnya.

Untuk menunjang event tersebut, menurut rencana, ada 10 hotel yang dibangun di kawasan itu. Total kamar mencapai 2.400. Ada juga rumah sakit berstandar internasional.

Mandalika juga bisa menjadi satu-satunya sirkuit yang menawarkan keindahan alam luar biasa. Mulai pantai, bukit, hingga pemandangan matahari terbenam dari Bukit Merese. Wisatawan tak hanya menyaksikan balap motor. Ada pemandangan lain yang ditawarkan di lokasi tersebut.

Najamuddin optimistis sirkuit selesai dikerjakan sesuai dengan target. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sedang bekerja keras. Perusahaan tersebut memiliki rencana besar untuk membangun kawasan Mandalika.

Najamuddin juga mengungkapkan, pengembangan kawasan itu tetap memperhatikan kearifan lokal. Disediakan tempat bagi pengusaha UKM dan IKM untuk menjajakan produk. Juga banyak sumber daya manusia (SDM) yang diserap. Setidaknya 300 orang disiapkan untuk menjadi ofisial dan operator sirkuit. ’’Mereka belajar langsung di Sepang, Malaysia,’’ kata Najamuddin.

Akhir November nanti, pra pemesanan tiket mulai dibuka. Rencananya berlangsung hingga Agustus tahun depan. Pada tahap awal tersebut, rencananya hanya 20 ribu lembar yang dijual. Meski demikian, harga tiket belum dipastikan.

Menuju MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok

Akses Transportasi

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid

Lokasi di Lombok Tengah. Jarak dari sirkuit 17 kilometer. Perjalanan normal sekitar 30 menit

Pelabuhan Gili Mas

Lokasi di Lombok Barat. Jarak dari sikuit sekitar 56 kilometer. Perjalanan normal sekitar 1 jam 10 menit. Ada rencana pengembangan agar kapal pesiar bisa masuk

Hotel yang Sedang Dibangun

Hotel Pullmaan

Hotel Paramount

Hotel Golden Tulip

Hotel Beach Club

Peluang yang Bisa Diperoleh

Penyerapan tenaga kerja sekitar 7.500 orang

Investasi tambahan sekitar Rp 2,1 triliun

Peningkatan jumlah pengunjung sekitar 300 ribu orang per tahun

Peningkatan belanja wisatawan sekitar Rp 568 miliar

Seputar Sirkuit Mandalika

Pengerjaan sedang berlangsung

Diprediksi selesai akhir 2020

Tes pramusim dilaksanakan awal 2021

Pelaksanaan MotoGP 2021

Layout Sirkuit

Panjang 4,32 kilometer

Ada 18 tikungan

Hanya ada satu lintasan lurus

Paddock 40 garasi

Kapasitas 93.200 tempat duduk

Diolah dari berbagai sumber (ITDC, Pemprov NTB, serta pantauan di lapangan)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook