HANGZHOU (RIAUPOS.CO) - Skuad tenis Indonesia sukses merebut juara umum pada SEA Games Kamboja 2023 dengan raihan 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Prestasi itu menantang pasukan Merah Putih untuk meraih capaian lebih tinggi di Asian Games Hangzhou 2022.
Pelatih Tenis Bonit Wiryawan menyatakan, misi utama di Asian Games kali ini adalah meraih medali. Sebab, persaingan di Asian Games jauh lebih berat lantaran beberapa negara peserta memiliki kekuatan yang merata.
Sebut saja tuan rumah Cina, Jepang, hingga India. ’’Yang penting berusaha yang terbaik saja. Karena di sini semua sudah pemain pilihan,’’ paparnya kepada JPG, kemarin.
Mengacu pada edisi 2018, cabang tenis berhasil meraih satu medali di nomor ganda campuran melalui Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi. Saat itu, Indonesia meraih peringkat ketiga di bawah juara umum Cina dengan 2 emas dan 2 perak serta India 1 emas dan 2 perunggu.
Di edisi kali ini, Christopher/Aldila kembali menjadi andalan. ’’Peluang mereka tetap ada. Bahkan, di nomor lain juga tetap ada peluang,’’ sebutnya.
Apalagi, Aldila juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi seusai meraih hasil positif di beberapa ajang. Salah satunya melaju ke semifinal Wimbledon saat berpasangan dengan petenis Belanda Matwe Middelkoop. Pada Asian Games ini, Indonesia tampil di semua nomor. Yakni, dua tunggal putra, dua tunggal putri, serta dua pasang ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.(jpg)