PADANG (RP) - Semen Padang harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk mencatat sejarah lolos ke babak semifinal Piala AFC 2013. Target kemenangan selisih dua gol gagal dipenuhi. Sebaliknya, Kabau Sirah, julukan Seman Padang “ hanya bermain imbang 1-1 (1-0), pada perempat final Piala AFC 2013 leg kedua di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (24/9).
Padahal, publik Padang sudah bersorak pada 24 menit babak pertama begitu bomber asingnya, Edward Wilson Jr menyarangkan gol ke gawang East Bengal. Minimal mereka bisa mengadu nasib dari adu tendangan penalti atau perpanjangan waktu. Sayangnya, 12 menit sebelum berakhirnya laga, East Bengal memupus asa tuan rumah.
Adalah pemain pengganti, James Moga, yang mencetak gol penyeimbang. Uniknya, masuknya Moga menggantikan Ryuji Sueoka yang di leg pertama lalu menjebol gawang Semen Padang juga di paro babak kedua. Kelengahan pemain lagi-lagi menjadi penyebab kegagalan anak buah Jafri Sastra itu memenangi laga.
Usai pertandingan, Jaefri menyebut perjuangan anak asuhnya sudah maksimal untuk memenangi laga kemarin. Yang menjadi pembeda menurutnya adalah postur pemain East Bengal. “Mereka unggul di posturnya. Karena kalah postur itulah kami juga kalah dalam beradu kecepatan,” ujar Jaefri.
Pertahanan Semen Padang sempat konsisten mempertahankan keunggulannya. Buktinya, sejak babak pertama mendapat serangan bertubi-tubi, tidak satu pun berbuah gol. Apalagi, stamina tim lawan juga terkuras dengan panasnya udara di Padang. East Bengal sempat meminta water break di paro babak pertama.
Kelengahan pertahanan plus buntunya serangan pun membuat upaya mempertahankan leading jadi gagal. Baik Edward Wilson ataupun pemain lainnya gagal menambah kedudukan. “Baik Edu ataupun Nur Iskandar sebenarnya sama-sama bagus. Hanya saja mereka kesulitan menambah lagi golnya,” imbuhnya.
Apabila Semen Padang meneruskan tradisi klub Indonesia sebelumnya, Persipura Jayapura dan Arema, yang selalu mentok di babak perempat final Piala AFC, tidak demikian East Bengal. Tim tersebutlah yang berhak mengukir sejarah sebagai klub India pertama di babak semifinal Piala AFC.
Arsitek East Bengal, Marcos Falopa memberi apresiasi besar bagi skuadnya setelah lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala AFC. “Yang pasti, kami akui mereka (Semen Padang, red) bermain bagus,” pujinya.(ren/ko/das)