JAKARTA (RP) - Pelatih kepala Timnas Nil Maizar akhirnya berbicara langkah-langkah timnya ke depan pasca turunnya surat AFC.

Rencananya, Timnas akan segera melakukan pemanggilan terhadap pemain-pemain yang berlaga di Indonesia Super League (ISL).

“Saya datang untuk membicarakan timnas ke depan. Sepulang dari Brunei akan ada evaluasi, sekaligus membicarakan penambahan pemain dari ISL,” katanya saat ditemui usai melakukan pertemuan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (24/9).

Pemain-pemain ISL dijadwalkan mulai bergabung dengan timnas dalam pemusatan latihan (training centre/TC) tahap III mulai 4 Oktober mendatang. Beberapa pemain akan dievaluasi pasca bertanding di Brunei dan ada kemungkinan untuk dicoret.

Untuk mematangkan evaluasi, penambahan dan pemanggilan pemain anyar, Timnas akan diliburkan untuk selama sepekan mulai 28 Oktober mendatang. Tujuannya, agar tim pealtih dan manajemen timnas mendapatkan waktu yang cukup menyusun tim.

“Setelah dari Brunei nanti nama-nama pemain yang dipanggil akan diumumkan,” tutur pelatih 42 tahun tersebut.

Pada TC tahap III, jumlah pemain timnas menurut Nil sudah akan lengkap 30 pemain. Jumlah itu adalah campuran dari pemain ISL yang dipanggil dan  antara 21 pemain yang sebelumnya telah berada di timnas.

“Kami akan bentuk tim yang terbaik. yang sesuai dengan arahan AFC agar mendapatkan timnas yang terbaik yang mewakili negara,” terangnya.

Timnas ini memang dipersiapkan oleh Nil untuk menghadapi Piala AFF 2012 yang digelr November mendatang. Nah, dari 30 pemain yang akan berkumpul dalam TC tahap III mendatang, akan dipilih 23 pemain untuk tampil di Piala AFF.

Dengan target dari PSSI untuk bisa menjadi juara, PSSI pun telah menyiapkan program TC  jangka panjang dan beberap kali agenda uji coba. Pada September ini, target PSSI untuk melakoni lima kali Uji coba ternyata gagal dan hanya melakoni tiga kali uji coba.

Untuk itu, pada Oktober mendatang timnas mengagendakan beberapa uji coba lagi. Tujuannya, agar tim yang dibentuk olehnya semakin matang menghadapi Piala AFF.

“Ada dua sampai tiga kali agenda uji coba lagi. Dengan tim yang kemungkinan baru karena penambahan poemain, tentu kami perlu uji coba untuk menyatukan permainan,” ucap Nil.

Sementara itu, timnas yang dibentuk oleh PSSI La Nyalla Mattalitti juga masih belum merubah jadwal meski timnas akhirnya diminta untuk satu payung di bawah PSSI.  

Direktur Teknik timnas versi Nyalla, Benny Dollo menegaskan bahwa mulai 2 atau 3 Oktober mendatang Timnas akan berangkat ke Australia untuk menjalani beberapa kali uji coba.

“Hasil rapat Joint Committee belum ada dampaknya ke kami. Timnas masih libur dan akan kembali TC pada 26 September. Oktober kami Australia  dan di sana dua pekan untuk uji coba,” terangnya.(aam/das)