KEJUARAAN DUNIA BWF 2022

Singkirkan Shi Yu Qi lewat Pertandingan Ketat, Ginting ke 8 Besar

Olahraga | Kamis, 25 Agustus 2022 - 20:00 WIB

Singkirkan Shi Yu Qi lewat Pertandingan Ketat, Ginting ke 8 Besar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (KAZUHIRO NOGI/AFP)

TOKYO (RIAUPOS.CO) - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melewati babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 dengan kemenangan rubber game atas Shi Yu Qi, Kamis (25/8). Permain alot tersaji dalam pertandingan itu, sebelum Ginting memastikan langkahnya lolos ke perempat final turnamen tersebut.

Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ginting membukukan kemenangan perdana dari pebulu tangkis asal Cina itu dengan skor 21-11, 13-21, 21-18.


“Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini, sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yuqi. Kemenangan ini sangat penting buat saya,” kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI, Kamis.

Keunggulan Ginting didukung dengan posisi lapangan yang membuatnya bermain lebih nyaman sehingga Ginting bermain dengan dominan dan mengontrol ritme pada gim pertama dan awal gim ketiga.

Posisi ini pula yang dimanfaatkan Ginting saat masuk gim penentu dengan memupuk perolehan poin sebanyak mungkin dan membuat celah skor yang jauh di atas Shi pada interval awal.

“Kuncinya, sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu. Setelah interval saya kehilangan banyak poin, tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak mungkin dan akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tak mau menyerah,” kata pemain peringkat ke-6 BWF itu.

Menurut pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu, tidak ada perbedaan mencolok dalam melawan Shi yang sebelumnya absen dari kompetisi selama satu tahun akibat terkena sanksi. Namun tetap saja, kemenangan perdananya atas Shi setelah menelan enam kekalahan secara beruntun menjadi tambahan kepercayaan diri dalam ajang bergengsi ini.

“Tidak ada perubahan signifikan dari gaya bermain Shi Yu Qi dibanding tahun-tahun lalu. Setiap pemain yang datang punya kesempatan yang sama untuk memenangkan gelar. Tidak ada garansi siapa yang akan juara, yang penting melakukan yang terbaik,” urai pemain bertinggi badan 171 cm itu.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook