JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan respons soal viral tiga remaja yang menjajal Sirkuit Mandalika secara ilegal beberapa waktu lalu.
Chief Strategic and Communication MGPA, Happy Harinto mengungkapkan sangat menyayangkan kejadian tiga bocah yang masuk secara ilegal ke area Sirkuit Mandalika.
"Kita tahu bahwa sirkuit masih dalam proses penyelesaian secara menyeluruh, apalagi track lane baru saja selesai minggu lalu, jelas ini melanggar aturan masuk ke dalam track lane," kata Happy.
MGPA, lanjut Happy, berharap ke depan tidak ada lagi kejadian menerobos masuk track lane. Ia juga meminta supaya Sirkuit Mandalika yang berada di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak dijadikan arena balapan liar.
"Kami berharap ke depannya tidak terjadi lagi ada yang menerobos masuk track lane dan dibuat ajang kebut-kebutan yang menyalahi aturan dan keselamatan," ujar Happy.
"Ke depannya kami minta kerja sama dan kesadarannya. Toh sirkuit ini harus dijaga keberadaannya dan ketertibannya, karena ini adalah etalase Mandalika di mata dunia khususnya, dan juga etalase Indonesia umumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, di media sosial viral tiga orang remaja yang terekam kamera drone sedang menjajal Sirkuit Mandalika secara ilegal. Ketiganya terlihat langsung berbalik arah ketika mengetahui ada drone yang sedang mengintai di atas mereka.
Diketahui, saat ini proses pengaspalan lintasan di Sirkuit Mandalika sudah selesai 100 persen. Sirkuit yang terletak di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer dengan 17 tikungan di dalamnya.
MGPA menyebut Dorna telah melakukan virtual inspection track dan memberikan julukan kepada Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit yang super safe. Inspeksi tersebut digelar secara virtual dikarenakan pembatasan kedatangan WNA (Warga Negara Asing) masuk ke Indonesia.
Sirkuit Mandalika dijadwalkan bakal menggelar WSBK untuk seri terakhir pada 12-14 November 2021. Berikutnya direncanakan menggelar seri balapan MotoGP yang akan mulai bergulir pada 2022 mendatang.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun