JAKARTA (RP) - Atlet angkat besi junior yang turun di Asian Youth Games (AYG) di Nanjing, Cina, pulang tanpa medali. Kegagalan tersebut menunjukkan lemahnya pembinaan atlet angkat besi di level junior Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengeluhkan pembinaan dan pencarian bakat yang masih lemah.
"Selama ini kita terlalu konsentrasi di Eko Yuli dan Triyatno. Padahal, mereka punya adik-adik yang akan menjadi generasi penerus," kata Manajer Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja kemarin.
Dirdja mengungkapkan, kelemahan yang paling utama adalah tidak adanya kejuaraan di level junior. Dirdja menganggap kejurnas yang selama ini digelar PB PABBSI belum cukup untuk mendorong munculnya jagoan angkat besi junior. "Rencana ke depan, kami mau mengadakan Pelatnas untuk junior," katanya.(aga/dra)