Indonesia Lolos ke final AJC

Olahraga | Selasa, 25 Juli 2017 - 10:53 WIB

Indonesia Lolos ke final AJC
tampil: Gregoria Mariska tampil maksimal di Asia Junior Championships 2017, Senin (24/7/2017).

JAKARTA(RIAUPOS.CO)Keperkasaan para penggawa muda Indonesia dalam ajang Asia Junior Championships 2017 masih belum terbendung. Kemarin, Merah Putih mampu lolos ke babak final usai mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1

Hasil tersebut sekaligus melampaui target awal Indonesia yang mematok lolos ke semifinal. Gregoria Mariska Tunjung dkk juga berhasil mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya bisa tembus ke final. Sejak 2006, Indonesia memang belum pernah menembus  final di turnamen beregu campuran tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tiket final tersebut dipastikan Indonesia melalui ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana yang turun di partai keempat. Menjadi laga penentu, Adnan menekuk Yee Jun Chang/Wei Chong Man dengan straight set 21-17, 21-15.

“Permainan mereka sudah bisa kami antisipasi. Mereka banyak bermain di depan net. Kami puas dengan penampilan hari ini (kemarin, red). Kami bermain baik dan bisa tampil lepas. Semoga di final nanti bisa terus bermain seperti ini,” ungkapnya.

Skenario final ideal tak terelakkan. Indonesia bakal bersua unggulan teratas Korea Selatan. Korsel melaju ke final dengan kemenangan 3-1.(tif/aga)

 Kemarin, Korsel memupus ambisi tim Jepang.(tif/ady)

Sebelumnya, Indonesia lebih dulu mencuri kemenangan lewat  tunggal putri Gregoria. Pemain yang tahun lalu meraih medali perak itu mengalahkan Goh Jin Wei dengan skor 21-11, 17-16. Goh mengundurkan diri pada game  kedua karena cedera kaki kiri.

Di partai selanjutnya, Indonesia kecolongan. Tunggal putra Indonesia Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu gagal menyumbangkan poin ketiga untuk Indonesia. Ia takluk oleh Jun Hao Leong dengan skor 21-17, 21-12.

Sedangkan di pertandingan ganda putri, kondisi Goh masih belum juga pulih. Alhasil, dia bersama pasangannya Pearly Koong Le Tan terpaksa walkover. Indonesia pun mendapat satu poin cuma-cuma dari lawan.

Gregoria mengatakan, kemenangannya di game pertama terjadi karena ia bisa menerapkan strategi dengan baik. Pengembalian bola dan pengaturan tempo yang dilakukan nya mampu menyulitkan Goh. “Sebenarnya tadi di awal saya mainin pola saya dulu karena sudah lama nggak ketemu. Saya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan sendiri.  Lama-lama, dia seperti bingung di lapangan, karena banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelasnya.     

Sementara itu, Skenario final ideal tak terelakkan. Indonesia bakal bersua unggulan teratas Korea Selatan. Sama seperti Indonesia, Korsel juga melaju ke partai puncak dengan kemenangan 3-1. Kemarin, Korsel memupus ambisi tim Jepang. (tif/ady)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook