PEKANBARU (RP) - Kepengurusan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang dipimpin Iskandar Hoesin sejak 2009 berakhir September tahun ini.
Rencananya, Jumat (26/7), Musprov (Musyawarah Provinsi) digelar di Hotel Hollywood Pekanbaru.
Ketua Harian PODSI Riau, Sanusi Anwar mengatakan Musprov ini dipercepat karena banyak agenda dayung digelar pada Agustus dan September seperti Popnas dan Kejurnas antar PPLP.
“Kami ingin fokus jelang mempersiapkan diri menghadapi Popnas dan Kejurnas. Makanya kami percepat jadwalnya,” ujar Sanusi Anwar kepada Riau Pos, Rabu (24/7).
Tapi Musprov ini tak disetujui sepenuhnya oleh Ketua Umum PODSI Riau, Iskandar Hoesin. Bahkan, Ketua DPW Partai Nasdem Riau ini mengaku tak akan menghadiri Musprov.
“Saya kecewa karena pelaksanaan Musprov ini tanpa ada koordinasi dengan saya. Padahal, saya kan masih Ketua Umum karena masa jabatan saya baru berakhir September,” ujarnya.
“Kalau tetap mau dilaksanakan silakan saja, tapi saya tak akan datang. Saya punya wewenang untuk mempermasalahkan Musprov ini karena tanpa persetujuan saya,” tambah mantan Ketua Umum PSPS ini.
Sementara itu, Sanusi menegaskan Musprov ini tetap jalan meski tak dihadiri Ketua Umum. Pasalnya, PB PODSI dan KONI Riau telah merestui.
“Kami sudah siapkan undangan ke Pengcab dan Ketua Umum untuk ikut Musprov. Ketua umum sudah lama tak aktif,” ujar Sanusi.
Iskandar Hoesin mengakui sudah lama tak berkoordinasi dengan pengurus lainnya karena memang tak dilibatkan sejak Munas 2011.
“Saya kecewa atas beberapa hal sejak 2011, tapi saya biarkan karena tak mau mengganggu konsentrasi atlet menghadapi PON 2012. Tapi sebelum itu, saya aktif membina dayung,” ujarnya.(das)