Abaikan Pemain ISL

Olahraga | Rabu, 25 Juli 2012 - 11:18 WIB

Laporan JPNN, Jakarta

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya jenuh dengan sikap pemain Indonesia Super League (ISL) yang tak mau dipanggil organisasi pimpinan Djohar Arifin itu. Mereka memastikan hanya akan memanggil pemain senior dari Indonesia Premier League (IPL).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

PSSI melakukan pemanggilan kepada 18 pemain senior untuk memperkuat tim Indonesia Senior Selection dalam ajang Java Cup pada 26-29 Juli mendatang. Tim tersebut menggantikan Galatasaray yang membatalkan turut serta karena match fee yang dinilai terlalu kecil.

“Kami hanya memanggil para pemain senior yang ada di IPL. Kalau memanggil dari ISL nanti sama saja, kemungkinan tidak akan datang lagi,” kata koordniator timnas Bob Hippy, Selasa (24/7).

Sikap PSSI yang hanya memanggil pemain IPL memang cukup beralasan. Pasalnya, dari beberapa kali dipanggil, pemain dari klub ISL enggan datang. Mereka tidak diizinkan oleh klub yang sejauh ini memang tidak lagi mengakui Djohar Arifin sebagai ketua umum PSSI. Mereka berafiliasi kepada PSSI La Nyalla Mattalitti yang terpilih sebagai ketua umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol.

Disinggung tentang kekuatan tim yang tidak akan terlalu kuat tanpa tambahan pemain dari ISL, Bob mengaku tidak khawatir. Bagi dia, kualitas pemain IPL sudah terbukti saat timnas bermain di turnamen Al Nakbah di Palestina dan saat menghadapi Inter Milan. “Permainan mereka bagus saat itu. Anak-anak bisa menampilkan kerja sama yang bagus dan mengimbangi tim-tim itu,” ujarnya.

Sejatinya, Bob berharap bisa lebih banyak pemain yang dipanggil karena tim ini juga dipersiapkan untuk piala AFF 2012 November mendatang. Namun, waktu yang mepet membuat timnas hanya memanggil 18 pemain. “Harusnya kami memanggil 30 pemain untuk seleksi. Cuma kerena mendadak yang harus kami panggil itu dulu,” tuturnya.

Sementara itu, terkait sanksi karena pemain yang enggan dipanggil timnas, Ketua Komdis PSSI Bernhard Limbong mengaku tak bisa berbuat banyak. Dalam surat pemanggilan yang dikirimkan pun sifatnya bukan instruksi lagi, tapi, sebagai imbauan. “Masalah itu kami serahkan ke Joint Committee. Yang terpenting kami sudah melakukan pemanggilan,” ucapnya.

Meski tak akan memanggil pemain ISL, PSSI tetap menyertakan nama Patrich Wanggai karena dia sebelumnya bersedia memperkuat Indonesia dalam laga uji coba melawan Inter Milan.(aam/ko/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook