MADRID (RIAUPOS.CO) - Begitu pentingnya peran seorang Casemiro sampai-sampai ketika dia absen Real Madrid harus mengubah strategi. Hal itu terjadi saat Madrid menjamu Real Mallorca di Alfredo Di Stefano Stadium, Madrid, Kamis (25/6/2020) yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah.
Secara mengejutkan, dalam pertandingan tersebut Madrid menurunkan empat penyerang sekaligus. Mereka adalah penyerang utama Karim Benzema, sayap kiri Vinicius Jr, sayap kanan Gareth Bale, dan gelandang menyerang di belakang Benzema, Eden Hazard.
Kondisi ini membuat lini tengahnya hanya dikawal oleh dua gelandang saja, Luka Modric dan Federico Valverde. "Renggangnya" lini tengah ini, dalam beberapa kali terlihat mereka diobrak-abrik oleh dua gelandang Mallorca yang kebetulan pinjaman dari Madrid, Tafekus Kubo dan Aleix Febas.
Bahkan perlu dua kartu kuning keluar dari kantong wasit untuk menghentikan Kubo. Satu untuk untuk Ferland Mendy dan satu lagi untuk Toni Kroos. Keduanya harus menjegal Kubo agar tak masuk kotak penalti. Dalam pertandingan ini, pemain yang ikut pramusim Madrid di awal musim ini, menjadi pemain paling berbahaya Mallorca.
Madrid cukup kesulitan membongkar pertahanan Mallorca yang dikomandoi oleh Martin Valjent. Gol Madrid diciptakan oleh sang pemain muda, Vinicius Junior, pada menit ke-19, memanfaatkan umpan Modric.
Madrid menanti kedatangan gol keduanya cukup lama. Sampai kemudian sang kapten, Sergio Ramos, membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-56 melalui tendangan bebas.
Hasil ini membuat klub berjuluk Los Merengues tersebut kembali menempati puncak klasemen dengan koleksi 68 poin. Mereka menggeser sang musuh utama, Barcelona, yang punya koleksi poin sama ke posisi kedua.
Tanpa kehadiran Casemiro, lini tengah Madrid memang terlihat agak salon. Jarang benturan keras terjadi yang membuat para pemain Mallorca seperti mendapat angin. Dalam sebuah momen, Kubo berhasil masuk ke kotak penalti dengan melewat lima pemain Madrid. Sayangnya tendangannya tipis di tiang kiri jala Thibaut Courtois.
Biasanya, Madrid memainkan formasi 4-3-3 seperti yang terlihat dalam laga melawan Real Sociedad. Namun untuk kali ini, Zidane mengusung formasi 4-2-3-1 dan memainkan empat penyerang sekaligus.
"Kami mencoba beberapa hal. Kami memiliki banyak pemain dan ini merupakan opsi, kami bermain cukup baik," ujar Zidane pasca pertandingan, seperti yang dikutip dari Marca.
"Kami sedang kekurangan sesuatu karena Anda selalu bisa berkembang, tetapi saya merasa senang dengan kemenangan ini," lanjutnya,
Kendati sedang memuncaki klasemen, namun perebutan gelar La Liga musim ini masih sangat seimbang. Sebab Barcelona masih bisa meyalip Real Madrid jika mampu mengalahkan Celta Vigo pada Sabtu (27/6/2020) nanti.
"Sekarang kami harus beristirahat dengan baik karena masih ada banyak pertandingan yang akan datang. Namun itu juga berlaku buat tim lainnya," tambahnya.
"Saya cukup yakin bahwa ini akan berlangsung sulit sampai pertandingan terakhir," kata pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
Setelah ini, Real Madrid bakalan bertemu dengan Espanyol dalam laga lanjutan La Liga hari Senin (29/6/2020). Laga tersebut akan berlangsung di markas Espanyol, Cornella-El Prat.
Sumber: Marca/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun