DALLAS (RIAUPOS.CO) - Dunk satu tangan bertenaga small forward Golden State Warriors Andrew Wiggins saat kuarter keempat tersisa lima menit menjadi aksi paling memukau dalam laga game ketiga final wilayah barat yang berlangsung di American Airlines Center, kemarin.
Apalagi Wiggins melakukannya tepat di hadapan bintang Mavericks, Luka Doncic. Gerakan itu sampai membuat pemain asal Slovenia tersebut tersungkur di atas lapangan.
Aksi tersebut langsung viral di jagat maya. Doncic sendiri mengakui betapa powerful-nya gerakan dunk Wiggins itu.
”Aku sedikit terkena pukulan dari gerakan itu. Tapi, memang sangat luar biasa. Aku tidak mau berbohong, aku sudah melihat rekaman videonya, dan itu memang menakjubkan,’’ ucap Doncic seusai laga dilansir ESPN.
Jatuhnya Doncic diikuti dengan jatuhnya Mavericks. Sebanyak 40 poin yang dia buat tetap tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan ketiga oleh Warriors pada seri ini. Mavericks tumbang 100-109 untuk membuat mereka kini tertinggal 0-3 dalam format best of seven.
Artinya, Warriors kini tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk menatap partai puncak NBA yang kali terakhir mereka jalani pada 2019. Itu bisa mereka wujudkan jika menang lagi di game keempat, Rabu (25/5/2022). Laga masih berlangsung di Dallas.
”Aku menyukai posisi yang kami raih ini,’’ ucap Steve Kerr, head coach Warriors.
”Aku merasa ini salah satu pertandingan yang kami kuasai seluruhnya. Kami datang dengan keunggulan 2-0 dan mampu menjaga momen keunggulan itu,’’ tambah pelatih 56 tahun tersebut.
Dunk yang dibuat Wiggins itu menjadi dua dari total 27 poin yang dibuat pemain asal Kanada tersebut. Itu sekaligus menjadi raihan poin terbesarnya sepanjang karier di play-off. Dia menyempurnakannya dengan 11 rebound yang juga menyamai catatan rebound tertingginya di satu laga best of seven tersebut.
”Saat melihat ring, aku merasakan energi yang sangat besar. Apalagi dia (Doncic) mencoba untuk menghentikanku,’’ ucap Wiggins.
Dunk Wiggins tersebut sebenarnya dianggap sebagai offensive foul oleh wasit. Namun, keputusan itu dianulir setelah Kerr meminta challenge.
Warriors kembali menunjukkan kedalaman skuad mereka memang lebih matang di kemenangan itu. Stephen Curry tampil beringas dengan donasi 31 angka.
Klay Thompson juga demikian dengan raihan 19 poin. Sementara itu, Draymond Green mengemas 10 angka. Center Kevon Looney memang hanya membuat 9 poin, tapi, dia disiplin di paint area dengan membukukan 12 rebound.
Head coach Mavericks Jason Kidd seperti sadar anak asuhnya kini sudah sulit untuk diselamatkan. Belum ada dalam sejarah NBA tim yang tertinggal 0-3 mampu membalikkan kedudukan dan lolos ke babak selanjutnya di play-off.
”Ini baru perjalanan awal kami,’’ ucap Kidd.
”Perjalanan yang kami raih sejauh ini memberi gambaran lebih besar dibandingkan hanya hasil dari satu laga ini. Mencapai titik ini sudah menjadi capaian besar bagi kami karena kalian semua tidak pernah ada yang mengira,’’ tambahnya.
Sumber: Jawa Pos
Editor: Edwar Yaman