GIRONA (RIAUPOS.CO) — Jika persaingan juara La Liga musim ini melibatkan antara pemuncak klasemen FC Barcelona (76 poin) dengan peringkat kedua Real Madrid (65 poin), situasi sama terjadi dalam perburuan pencetak gol terbanyak. Bomber Barca Robert Lewandowski memimpin 3 gol (17-14) atas bomber Real Karim Benzema.
Untuk perburuan juara, kans Real memang sangat sulit untuk mengejar Barca. Tetapi, tidak demikian halnya dengan El Pichichi. Benzema masih punya kesempatan mengejar Lewy —sapaan akrab Lewandowski.
Khususnya ketika El Real menghadapi tuan rumah Girona FC di Estadi Montilivi dalam jornada ke-31 (siaran langsung beIN Sports 3/Vidio pukul 00.30 WIB).
Kali terakhir Benzema datang ke Montilivi adalah pada jornada kedua La Liga 2018—2019. Kala itu, Coco —sapaan akrab Benzema— menorehkan dua gol dalam kemenangan 4-1 Los Merengues —julukan Real.
Laga dini hari nanti sekaligus momentum Benzema mengakhiri paceklik gol dalam tiga jornada terakhir atau setelah hat-trick ke gawang Real Valladolid pada jornada ke-27 di Estadio Santiago Bernabeu (3/4).
Meski berharap Benzema kembali ke jalur mencetak gol, entrenador Real Carlo Ancelotti memiliki pandangan tersendiri. "Saya pikir yang dia pikirkan hanya tentang kemenangan (Real). Bukan tentang El Pichichi," ucap Ancelotti kepada Madrid Universal.
Benzema adalah pemilik El Pichichi musim lalu dengan koleksi 27 gol. Sepanjang sejarah La Liga sejak era 1990-an, hanya Cristiano Ronaldo (Real) yang bisa back-to-back mempertahankan El Pichichi alias pada 2013—2014 dan 2014—2015.
Dikutip dari Tribuna, entrenador Barca Xavi Hernandez menilai Lewy akan merebut predikat El Pichichi musim ini. Terlepas, seperti Benzema, Lewy scoreless dalam tiga jornada terakhir. Gol darinya (Lewy, red) pasti segera datang lagi, kata Xavi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman