MADRID (RIAUPOS.CO) - Apa jadinya jika Real Madrid tanpa gelar musim ini? Bayangkan jika itu terjadi. Klub yang kini turun di peringkat kedua terkaya di dunia tersebut bisa menjadi bahan ejekan banyak orang. Maka, Liga Champions sebagai satu-satunya ajang yang masih bisa dikejarnya, akan dijadikan sebagai misi penyelamat muka.
Seperti diketahui, Madrid sudah hampir pasti gagal meraih gelar La Liga, juga sudah tersingkir di Copa Del Rey. Kondisi ini membuat entrenador Zinedine Zidane ini berada dalam tekanan berat. Bisa saja kursinya langsung bergoyang jika nirgelar.
Gelandang Madrid, Toni Kroos, percaya timnya mampu tampil dengan maksimal di Liga Champions demi meraih gelar juara sekaligus mencatatkan rekor baru. Dia pun menilai setiap pemain Madrid saat ini sangat termotivasi untuk tampil sebaik mungkin di panggung Liga Champions.
"Kami sangat bersemangat untuk lolos ke babak berikutnya. Ini sangat penting bagi kami karena ini adalah satu-satunya kesempatan kami untuk meraih trofi musim ini," tegas Kroos di laman resmi Real Madrid.
"Ini sangat persis dengan dua tahun lalu dan pada akhirnya kami menjuarai kompetisi ini, pastinya kami sangat termotivasi untuk menjuarai Liga Champions kali ini," sambung mantan pemain Bayern Muenchen ini.
Dikatakannya, Madrid sudah melalui perjalanan sulit untuk sampai di tahap ini. Bayern adalah tim kuat lain yang menjadi hadangan Madrid setelah PSG dan Juventus di babak sebelumnya.
"(Motivasi pemain, red) sudah terbukti dalam beberapa babak yang sudah kami mainkan. Berhasil menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun akan menjadi hal yang sangat unik," jelas pemain yang dibina Hansa Rostock dan sempat dipinjamkan Muenchen ke Bayer Leverkusen ini.
"Dan sekarang kami kembali berpeluang menjuarainya lagi. Musim ini kami melawan PSG di 16 besar, Juventus di perempat final dan jalan kami sama sekali tidak mudah." (rma/dre/hbk/marca)